Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Politisi dan pejabat, sekarang sama-sama sibuk. Politisi dan pejabat sibuk cari suara rakyat, rakyat sibuk mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Itulah dua panggung hari-hari ini; panggung politik dan panggung rakyat.
Berita mengenai korban pinjaman online yang mengakhiri hidupnya, juga beberapa kali kita dengar. Bahkan, kemarin, ada peristiwa tragis yang sangat memilukan. Empat orang bocah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, meninggal dalam sebuah kamar terkunci.
Baca juga : Debat Sengit, Saling Potong, Biarkan!
Terduga pelaku, yang disinyalir sebagai orang tua para korban, sempat mencoba bunuh diri saat akan ditangkap.
Bencana alam, seperti gunung meletus, El Nino, serta kenaikan harga-harga, juga menghiasi panggung kehidupan rakyat, sekarang. Kisah-kisah sedih itu seperti berebut tempat dan perhatian dengan hingar-bingar politik.
Baca juga : Kampanyenya Mantap, Rakyatnya “Mantab”
Entah ada apa di balik kisah-kisah tragis ini. Adakah hiruk-pikuk pemilu ini menyentuh mereka? Apakah kesibukan di panggung politik bisa menggapai kenyataan hidup yang dihadapi rakyat, sekarang?
“Pejabat Dan Politisi Sibuk Kampanye, Bantulah Korban Bencana dan Turunkanlah Harga Sembako”. Begitu judul berita Rakyat Merdeka, di halaman depan, Rabu (6/12) kemarin.
Baca juga : Menarik Mana: Gimik Atau Program?
Itu warning. Juga menggambarkan kondisi saat ini, ketika politisi dan banyak pejabat terlibat dalam perebutan kursi kekuasaan.
Warning seperti ini sebenarnya sudah rutin disampaikan menjelang pemilu. Dari dulu. Untuk Pemilu 2024 misalnya, kesibukan dan kehebohannya bahkan sudah berlangsung jauh sebelum penetapan calon. Sejak dua tahun lalu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
