Dark/Light Mode

Debat Sengit, Saling Potong, Biarkan!

Selasa, 5 Desember 2023 06:12 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - DI Pilpres 2019 lalu, debat capres-cawapres dituding seperti acara “Cerdas Cermat”.

Cerdas Cermat adalah salah satu lomba ilmu pengetahuan di TVRI era 80-an. Pertanyaannya, kebanyakan pertanyaan tertutup. Pesertanya anak-anak tingkat SD. Untuk tingkat SMP dan SMA, TVRI punya acara sendiri. Namanya Cepat Tepat.

Untuk Pilpres 2024 kualitas debat capres-cawapres harus meningkat. Jangan sampai mundur atau kualitasnya anjlok.

Baca juga : Kampanyenya Mantap, Rakyatnya “Mantab”

Karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu merancang debat caprescawapres dengan serius. Jangan kalah menarik, kalah substantif dan kalah kua litas dibanding debat atau dialog ber sama capres-cawapres yang digelar ormas atau kampus-kampus.

Jangan sampai ada “bocoran kisi-kisi” untuk para capres-cawapres. Biarkan para peserta tampil dengan orisinalitas serta gagasan mereka secara reflektif.

Ajukan satu tema atau kasus kepada para peserta untuk diperdebatkan. Misalnya, tema Ibukota Negara (IKN) atau pemberantasan korupsi.

Baca juga : Menarik Mana: Gimik Atau Program?

Setelah itu, biarkan para peserta berdebat. Jangan diarahkan dan dibatasi waktunya. Kalau ada yang saling potong atau adu gagasan dengan sengit, biarkan.

Dari sinilah kita akan tahu kualifikasi calon pemimpin yang akan mengen da likan negara berpenduduk 275 juta ini.

Para suporter atau “tim hore” yang boleh masuk, juga perlu dibatasi. Tidak perlu ramai-ramai. Supaya tertib. Teriakan dukungan atau ejekan terhadap para peserta, juga perlu dihindari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.