Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Banyak yang khawatir, usai pemilu banyak caleg yang terjerat utang. Namun, para pemilih, terutama anak-anak muda, juga sedang terjerat utang.
Ada data: Gen Z ternyata banyak yang terjerat pinjaman online. Rata-rata mereka berutang Rp 5,1 juta. Pinjaman ini lebih besar dibanding generasi Milenial yang “cuma” sebesar 2,6 juta.
Baca juga : 2024, Menunggu Raja Midas
Fakta ini berdasarkan data base yang dimiliki salah satu biro kredit, IdScore yang dirilis akhir tahun lalu.
Utang tersebut antara lain dipakai untuk gaya hidup konsumtif. Bahkan ada yang menggunakannya untuk judi online. Pinjaman online dan judi online adalah “adik-kakak” yang berhubungan erat.
Baca juga : Kasus KPK, Semoga Nadir Ke Zenit
Ini hanya salah satu contoh dari banyak persoalan yang dihadapi Generasi Z serta Milenial. Banyak lagi persoalan kaum muda yang tak kalah memprihatinkan.
Di tengan berbagai macam persoalan tersebut, suara anak-anak muda ini sedang diperebutkan capres-cawapres serta para caleg. Segala macam cara dilakukan untuk menarik para pemilih muda ini.
Baca juga : Pemilu Indonesia Masuk “10 Besar”
Gen Z (lahir 1997 - 2012), berdasar sensus 2020, berjumlah 75,49 juta jiwa. Atau 27,49 persen dari 270 juta jiwa penduduk Indonesia.
Sedangkan Generasi Milenial yang lahir pada kurun 1981-1996, jumlahnya 69,90 juta jiwa. Setara dengan 25,87 persen total penduduk.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
