Dark/Light Mode
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
![SUPRATMAN SUPRATMAN](https://rm.id/images/penulis/Supratman.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Debat Capres 2024 berlangsung seru. Ada yang puas, ada yang kecewa. Nawawi Pamolango termasuk yang kecewa. Bahkan, dia menyesal menghadiri debat yang digelar KPU tersebut.
Sebagai ketua sementara KPK, menggantikan Firli Bahuri, dia berangkat dengan harapan mendapat konsep baru dan hebat mengenai pemberantasan korupsi.
Baca juga : Debat, Seperti Nonton Film
“Ternyata enggak ada yang bisa ditawarkan. Nyesal, apalagi saya harus bermacet-macet,” kata Nawawi.
Tema pertama debat capres, salah satunya, pemberantasan korupsi. Ketiga capres memang sering menyebut kata “korupsi”. Kata terbanyak yang terlontar: rakyat.
Baca juga : Awas "Virus Jendela Pecah"
Memang ada beberapa gagasan yang muncul dari para capres. Seperti UU Perampasan Aset, pemiskinan koruptor, atau mengembalikan KPK ke UU yang lama.
Tapi, itu belum cukup. Butuh waktu dan sesi khusus untuk membicarakan pemberantasan korupsi. Tidak cukup hanya di acara debat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.