Dark/Light Mode

Seriusi Transaksi Mencurigakan!

Minggu, 17 Desember 2023 05:56 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencium peningkatan drastis transaksi mencurigakan menjelang pemilu. Nilainya triliunan rupiah.

Laporan ini perlu ditindaklanjuti dan diseriusi. Bukan menu bombastis yang dihidangkan ke publik. Bukan pengundang kegaduhan.

Ini isu penting, karena menyangkut kredibilitas pemilu. Legislatif maupun eksekutif. Juga menyangkut hasil atau output dari proses demokrasi di negeri besar berpenduduk 275 juta jiwa.

Baca juga : Tekad Capres, KPK Bisa Membedah Lagi 

Kemana arah bangsa dan negara ini ke depan, akan ditentukan dari proses pemilunya. Proses yang clear and clean. Mulai dari tahap seleksi, pelaksanaannya sampai output para pemimpin yang dihasilkannya. Pendanaan menjadi salah satu yang terpenting.

Karena itu, pemilu mesti dibangun di atas landasan kejujuran, kejelasan, transparansi serta akuntabelitas. Bukan di atas wilayah abu-abu yang terkontaminasi dan mencurigakan.

Pemilu yang berdiri di atas fondasi ketidakjelasan dan kecurigaan, maka bangunannya akan dipertanyakan. Diragukan. Selain itu, bangsa ini berpotensi tergadai. Ini sangat berisiko.

Baca juga : Debat, Seperti Nonton Film

Karena itulah, imbauan untuk tidak melakukan politik uang (money politics), bukan sekadar pemanis bibir, bahan kampanye atau janji politik. Harus benar-benar dijalankan dan ditegakkan.

Darimana dan kemana aliran transaksi mencurigakan ini, mesti ditelusuri serius. Jangan sampai “masuk angin” di tengah jalan.

Kita tidak ingin kasus seperti ini menjadi menu rutin yang muncul tiap lima tahun sekali. Yang hebohnya sebentar, lalu hilang entah kemana. Panas—panas tai ayam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.