Dark/Light Mode

Debat, Seperti Nonton Film

Selasa, 12 Desember 2023 06:49 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Seringkali, debat politik ibarat menonton film. Penonton “hanya” ingin menikmati jagoannya menghajar dan mengalahkan lawan. Ingin melihat bagaimana idolanya, dengan kekuatan super, menjatuhkan lawan yang dipersepsikan sebagai tokoh antagonis.

Setelah itu, yang ada hanya riuh tepuk tangan. Girang. Merasa menang. Subs tansi dikalahkan oleh sikap “pokoknya jagoanku benar dan menang. Yang lain salah dan kalah”.

Baca juga : Awas "Virus Jendela Pecah"

Bagaimana dengan debat Pilpres 2024 yang akan dimulai nanti malam? Menarik ditunggu. Namun, tidak sedikit para penonton yang memang sudah pu nya preferensi atau pilihan masing-masing.

Bahkan, debat dengan kekalahan atau kesalahan telak sekali pun, belum tentu menggoyahkan iman politik mereka yang sudah yakin dengan pilihannya.

Baca juga : Pejabatnya Aman, Rakyatnya Gimana?

Memang ada pemilih yang belum memutuskan pilihannya. Beberapa survei menyebut, jumlahnya belasan per sen. Ada juga yang mengatakan sampai puluhan persen. Apakah mereka akan terpengaruh dan terdampak debat capres?

Untuk membuktikan seberapa besar pengaruh debat capres-cawapres, mereka perlu diwawancarai lagi sesaat setelah debat selesai. Apakah pilihannya goyah, berubah, atau justru semakin mem perkuat keyakinan politik mereka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.