Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Nurhadi, tukang pijat. Edwin pintar komputer. Dia juga mengerti media sosial. Keduanya dari Jawa Tengah. Edwin minta izin mau menjadikan Nurhadi sebagai capres lucu-lucuan. Nurhadi setuju.
Capres sudah, wakilnya belum. Muncul nama Aldo. Cocok. Tak perlu mahar. Tak perlu “uang perahu”. Tak butuh lobi sana-sini. Tak perlu survei dan perhitungan njelimet. Deal. Jadilah keduanya berjodoh.
Baca juga : Melepas Lelah Di Senayan
Pasangan ini kemudian disingkat Dildo. Lucu. Karena, dildo identik dengan urusan orang dewasa, 18 tahun ke atas. Pasangan ini “dapat” nomor urut 10. Namanya, “Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asyik”.
Mereka disambut hangat. Jadi viral. Sangat terkenal. Jadi trending topic. Fotonya dimana-mana. Kutipan pernyataan-pernyataan mereka lucu-lucu. Menghibur. Juga menyindir. Kutipan pernyataan tersebut berasal dari warganet. Lalu ditempelkan di foto “dildo”, seolah-olah itu pernyataan Nurhadi. Nurhadi tak keberatan. Enjoy aja.
Tidak sedikit yang kemudian menyebut “Dildo Adalah Kita”. Wajah kita. Mewakili perasaan kita. Perasaan sumpek karena pertarungan dua pasangan sangat panas. Saling serang, saling lapor, saling menjatuhkan. Mulai dari Pilgub DKI Jakarta, sampai sekarang. Masih berantem.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.