Dark/Light Mode

Senyum Dildo

Kamis, 10 Januari 2019 06:53 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Dildo menjadi semacam AC, kipas angin, ventilasi, oase di tengah gurun pasir, pemadam kebakaran, penengah, tukang sindir yang tak nyakitin, pengingat supaya jangan terlalu “baper” serta komedian yang membuat orang terhibur. Mereka muncul di saat yang tepat. Di tengah rasa bosan terhadap panggung politik yang begitu-begitu saja. Aktornya itu-itu saja. Gayanya begitu-begitu saja.

Dildo muncul di tengah rakyat yang sudah capek. Capek hidup. Capek mata dan telinga. Tegang. Dicekoki fragmen politik yang sumpek di atas panggung yang dipenuhi kerlap-kerlip tak jelas. Para pemain hilir mudik. Berterbangan seperti kunang-kunang. Berkeliaran di atas panggung. Capek melihatnya. Nah, muncullah Dildo. Segar. Menghibur.

Baca juga : Melepas Lelah Di Senayan

Dildo bisa juga menjadi pengobat rasa kecewa. Kecewa terhadap macam-macam. Terutama pertunjukkan dan drama yang ditampilkan di atas panggung politik. Drama yang episodenya membosankan. Drama politik yang makin liar. Tak terkontrol.

Dildo juga bisa jadi bentuk perlawanan, seperti Golput (Golongan Putih) yang disuarakan aktivis dan mahasiswa menjelang Pemilu 1971. Pemilu pertama di era Orde Baru.

Baca juga : “Populis Kanan”

Dildo memang lucu-lucuan. Tapi, lucu butuh keseriusan. Jangan anggap enteng humor. Karena, melucu adalah senjata orang-orang yang tak punya bedil. Melucu adalah cara orang-orang yang merasa kecewa supaya tetap bisa tertawa, walau hatinya sakit dan sumpek.

Semoga saja popularitas dan elektabilitas Dildo tak melampaui beberapa parpol. Juga tak melewati popularitas para politisi. Kalau iya, gawat. Kalau itu terjadi, Dildo mungkin akan tersenyum. Senyum pahit.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.