Dark/Light Mode

Satgas, Goool!!

Kamis, 27 Desember 2018 09:21 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Talk show di televisi, pekan lalu itu menyulut bom. Ada suap. Pengaturan skor. FIFA menyebutnya match fixing. Orang Ita­lia menyebutnya Calciopoli yang pernah membuat Juventus dilucuti gelarnya serta diturunkan ke kasta rendah.

Kasus yang sekarang heboh terjadi di final Piala AFF 2010. Timnas Indonesia dan Malaysia ketemu di final. Delapan tahun lalu. Cukup lama. Semuanya berawal ketika Indonesia yang sangat diunggulkan menjadi juara, “tiba-tiba” keok. Bagaimana tidak, di babak grup Indonesia melumat Malaysia 5-1. Wajar kalau ketika ketemu lagi di final, Indonesia sangat diunggulkan. Ternyata di leg pertama di Kuala Lum­pur, Indonesia kalah 0-3.

Baca juga : Olahraga Dan Runtuhnya Mahkota

Sakit. Sakit sekali. Itulah yang dira­sakan penonton di Stadion Bukit Jalil. Ratusan juta penonton di Indonesia tak kalah kecewanya. Nyesek. Final AFF 2010 adalah kesempatan terbaik Indonesia untuk meraih piala yang belum pernah direngkuh itu. Wa­­jar kalau penonton se-Indonesia dilanda euforia. Dari Indonesia banyak yang berangkat ke Malaysia. Di antaranya, salah satu parpol yang mencarter pesa­wat. Hanya untuk menonton pertan­dingan. Menantikan Indonesia juara.

“Suasana juara” dalam pesawat ro­mobongan parpol itu sangat terasa. Ba­nyak yang menebak Indonesia akan menang 3-0. Paling rendah, menang 2-1. Ketua Umum parpol tersebut, yang dikenal sangat gila bola, juga terjangkiti euphoria juara.

Baca juga : Kata-Kata Dan Perut

Di Stadion, suasananya sangat meriah. Penonton Indonesia yang kabarnya dijatah dua gate, tampaknya melampaui kapasitas. Meluber. Mereka datang dari seluruh penjuru Malaysia. Termasuk dari Sarawak dan Singapura. Pejabat Indonesia yang menonton di tribun VIP tak kalah banyaknya.

Saya bisa merasakan atmosfernya di stadion itu. Bendera Merah Putih raksasa berkibar, melintasi kepala pe­nonton. Di pegang estafet dari kursi pa­ling bawah sampai ke atas. Mereka ber­sorak. Membuka baju. Melam­bai­kan bendera Merah Putih kecil.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.