Dark/Light Mode

Dipuji di Luar, Dicibir di Dalam

Jumat, 6 Desember 2019 06:23 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk kesekian kalinya, Presiden Jokowi mendapat apresiasi dari dunia luar. Dari berbagai sudut pandang, ia dipuji karena prestasi dan achievement-nya meski di tengah krisis.

Sejatinya segenap rakyat bangga dan bergembira tapi ternyata tidak. Entahlah. Kenapa Jokowi dianggap menorehkan prestasi sehingga layak diapresiasi tinggi-tinggi. Pasti ada dasarnya, pasti ada alat ukurnya.

Karena ini menyangkut kredibilitas lembaga pemberi award, apapun motif terselubung di dalamnya. Jadi mereka pasti punya indikator-indikator penilaian.

Baca juga : Marketing Pancasila

Sebetulnya dari sisi ini, rakyat kebanyakan mestinya mengapresiasi secara proporsional namun kenyataannya, sisa-sisa kerasnya pertentangan akibat kontestasi politik Pilpres masih terasa. Masih negatif saja atmosfirnya. Dianggapnya sebagai bagian dari pencitraan politik.

Prasangka politik ini begitu mendalam, merasuk ke alam bawah sadar sehingga tidak tersisa ruang yang baik dan positif, dari kedua belah pihak. Besar harapan setahun pemerintahan ini, setelah tampak nyata mesranya Presiden Jokowi dan Prabowo, kerasnya batu prasangka buruk pecah, lumer. Mulai tumbuh benih-benih suka satu sama lain.

Kalau sudah seperti ini maka munculnya berbagai penghargaan kepada Presiden akan disikapi dengan baik dan positif. Kalau medan energi seluruh komponen bangsa ini baik dan positif maka akan menarik ke dalam kebaikan dan hal-hal positif. Kehidupan berbangsa dan bernegara akan lebih indah.

Baca juga : Ke-Indonesiaan

Kebanggaan atas penghargaan harus merata dirasakan sesama anak bangsa. Presiden Jokowi harus jadi kebangsaan bersama dan mengakui bahwa apa yang diraihnya merupakan buah kerjasama antar seluruh komponen bangsa.

Yang seperti ini harus ada lagi. Lembaga-lembaga pemberi award yang punya reputasi harus menjadi bench mark bagi pemimpin mendatang. Bahwa mereka harus bisa mengukir prestasi sebagaimana pendahulunya.

Dan ke depan, semua kita harus belajar memuji di dalam dan di luar. Bangga ada anak bangsa mendapat penghargaan. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.