Dark/Light Mode

Hoax Covid-19

Senin, 23 Maret 2020 02:02 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Darurat Covid-19 diperparah oleh darurat sampah informasi (hoax) tentang virus mematikan itu. Dan hampir setiap permasalah yang dihadapi bangsa ini diperparah wajah-nya dengan hoax. Berita-berita bohong dimanufaktur dengan mendramatisasi persoalan, bahkan sampah informasi ini audio-visual-nya dibuat serasa nyata. Bener-bener canggih dan semua ter-storage di sebuah tong sampah raksasa digital media sosial.

Di era media soal, hoax mengalir deras seperti air bah. Banjir bandang hoax menghanyutkan perhatian, pikiran dan perasaan seluruh pengguna jejaring sosial media. Akibatnya mereka kehilangan daya filter yang kuat, yang terjadi, mereka tidak bisa membedakan mana hoax mana realitas kebenaran. Semua dibuat blur.

Baca juga : Rupiah dan Covid-19

Dengan muncul-nya pelbagai peristiwa, semakin berseliweran hoax, menyerbu gadget-gadget dalam genggaman. Peristiwa memilukan seperti para korban yang terpapar Covid-19 tak luput dari serangan hoax. Para creator hoax seperti menemukan enjoyment saat jutaan orang tertipu dengan karya-karya menyesatkannya.

Sungguh mereka telah kehilangan hati. Tak ada lagi sensitifitas apalagi solidaritas terhadap orang-orang tertimpa bencana. Mereka tega, saudara sebangsa-nya merana, terlunta karena terpisah dari keluarga dan tanah kelahirannya.

Baca juga : Lockdown

Di saat-saat bangsa ini harus menghadapi tantangan kesehatan, kematian, dan krisis perekonomian, para produsen hoax seperti menemukan momentum untuk berselancar menyesatkan persepsi publik. Horror kematian dan nyungsepnya perekonomian diciptakan melalui meme-meme, seolah negeri ini benar-benar tengah colaps dan menuju arah kebangkrutan.

Langkah kebijakan pemerintah juga menjadi makanan empuk para hoax creator. Mereka tentu bukan pemain tunggal. Ada yang memancing di air keruh, ada peng-order-nya, yaitu, para politisi drakula haus darah, penghisap dana-dana rakyat. Mereka rindu dengan kekuasaan dan ingin slalu berada di tampuk kekuasaan di sepanjang usianya.

Baca juga : Koalisi Gesit

Para provider hoax ini terus memproduksi meme menyesatkan dengan cara yang tidak mendidik. Mereka sering bablas karena content-nya bisa membecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka seringkali lupa bahwa ongkos demokrasi begitu mahalnya, sementara mereka, dengan seenak udel-nya merusak dengan menebar kebencian sesama anak bangsa dan menciprakan rasa takut hidup di Indonesia. Naudzubillah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.