Dark/Light Mode

Undangan Tuhan

Jumat, 28 Februari 2020 04:30 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Virus Corona akhirnya memaksa pemerintah Saudi Arabia untuk menghentikan aktivitas sakral Umat Islam. Untuk sementara dan dalam waktu yang tak bisa ditentukan Saudi melarang dilakukan perjalanan Umroh. Bagaimana ini bisa terjadi?

Belum ada tanda-tanda penyebaran virus mematikan ini beringsut. Masih terus meluas ke berbagai negara di belahan dunia. Eropa dan juga Afrika khususnya Timur Tengah. Semua siaga.

Baca juga : Disorientasi Gerakan 212?

Wabar virus corona benar-benar menyerang jantung perekonomian banyak negara. Industri yang nyata-nyata terpukul ialah transportasi dan turisme. Banyak negara yang membatasi akses perjalanan dari dan ke wilayah yang melintasi Tiongkok.

Sekarang serangan ke industri traveling sesakral Umroh. Yang akan terpukul secara ekonomi akibat ini tentu bukan hanya Arab Saudi tapi para pengusaha Travel Umroh khususnya di Indonesia. Kecuali mau mengganti, akan banyak perusahaan travel akan mengalami kerugian.

Baca juga : Quo Vadis KPK

Kegiatan ekonomi di tanah suci praktis akan terganggu. Pendapat negara dari Turisme religi telah lama menjadi andalan utama Saudi. Apalagi kelak bila cadangan minyak mentah mereka akan habis. Dipastikan sandaran pendapatan mereka dari industri pariwisata ruhani haji dan umroh.

Perusahaan-perusahaan travel umroh yang per hari ini gagal memberangkatkan pasti rugi besar. Sekali lagi bila tidak komitmen ganti rugi dari pemerintah Saudi. Para jamaah tentu saja bukan soal materinya yang rugi tapi imateri. Kalau soal ini, responnya tentu harus benar

Baca juga : Menegakkan Wibawa Hukum

Perjalanan Umroh dan juga haji, yang boleh jadi terganggu akibat virua ini, adalah sejatinya perjalanan spiritual yang sangat ruhaniah. Banyak misteri ilahinya. Kalau bukan panggilan undangan maka siapapun tidak akan bisa berangkat Umroh dan atau haji. Jadi, kalau batal berangkat, saatnya mengevaluasi diri. Sabar dan doa semoga diberi rejeki dan jatah usia pergi ke tanah suci.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.