Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Di Cirebon, ribuan kotak suara pemilu rusak terkena air hujan. Kotak-kotak basah itu dibuang di dekat gudang KPU. Ditumpuk. Ada juga yang dijemur. Foto-fotonya beredar luas, Minggu (10/2).
Di media sosial, kondisi ini menimbulkan spekulasi macam-macam. Ada yang khawatir, kondisi kotak suara ini berpotensi menimbulkan kecurangan.
Ada juga yang mempertanyakan KPU yang sebelumnya mengatakan bahwa kotak suara tersebut kuat. Mampu menahan beban lebih dari 80 kilogram. Anti air. Ternyata bisa rusak juga. Kotak suara yang rusak di Cirebon jumlahnya lumayan: 1.410 unit.
Data ini mengacu pada temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat. Apa pun penyebabnya, terendam air hujan atau bukan, karena faktor bencana atau bukan, faktanya, kotak tersebut rusak. KPU perlu segera turun tangan menangani masalah ini.
Karena, jauh-jauh hari, memang ada yang mempertanyakan penggunaan kotak suara dari karton duplex ini. Kalau rusak, segera ganti yang baru. Ini untuk menghindari berkembangnya berbagai macam spekulasi.
Termasuk adanya kekhawatiran bahwa kotak suara yang “ringkih” memungkinkan pihak-pihak tertentu berbuat curang. Sebenarnya, masalahnya bukan pada kotak suara dari karton, alumunium atau besi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.