Dark/Light Mode

Orang Miskin Makin Miskin

Sabtu, 27 Juni 2020 06:11 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 telah membuat orang- orang miskin jadi makin miskin. Sedangkan mereka yang masuk kategori hampir miskin, sebagian besar kini sudah turun kelas jadi orang miskin.

Kehidupan orang-orang kecil dan buruh harian makin memprihatinkan. Mereka benar-benar terpuruk. Untuk bisa makan dua kali sehari saja sulit, apalagi kalau harus bayar listrik, kontrak rumah atau beli seragam sekolah anak.

Baca juga : Jangan Anggap Enteng Corona

Akibat serangan wabah virus Corona, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, angka kemiskinan tahun ini berpotensi kembali ke dua digit, yaitu bisa mencapai 10,63 persen atau lebih dari 28 juta orang. Padahal ta hun 2019 lalu angka kemiskinan su dah turun ke 9,22 persen atau sekitar 24,7 juta orang.

Supaya orang miskin itu tidak kelaparan, kita berharap Pemerintah terus memberikan bantuan sosial. Paling tidak hingga akhir tahun ini.

Baca juga : Awas Corona Kloter Kedua

Kita juga berharap bantuan sosial diberikan dalam bentuk uang tunai. Kalau orang-orang miskin diberi bantuan uang tunai diharapkan daya beli mereka akan naik lagi. Selanjutnya, secara bertahap ekonomi rakyat bisa menggeliat kembali.

Oleh karena itu, anggaran untuk bansos mesti ditambah secara signifikan.Anggaran untuk hal-hal yang tak berkaitan langsung dengan rakyat kecil sebaiknya dialihkan saja ke bansos. Sebab, yang paling penting sekarang ini, selamatkan dulu ekonomi rakyat kecil.

Baca juga : Listrik Untuk Rakyat

PNS, karyawan BUMN dan mereka yang bekerja di perusahaan besar, tentu masih punya uang untuk makan sehari-hari dan bayar listrik, tetapi buruh harian, pedagang kaki lima dan tukang becak sekarang praktis tak punya lagi daya beli.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.