Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Balik Demo Omnibus Law

Rabu, 14 Oktober 2020 05:02 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Seperti tiba-tiba bangkit. Bergerak begitu cepat. Menjalar ke seantero negeri aksi demonstrasi massa buruh termasuk mahasiswa. Materi tuntutannya seragam: tolak UU Omnibus Law. Adakah kekuatan uang liar yang menggerakkan? Adakah konduktor yang mengatur irama aksi ini? Jika ya, sungguh canggih sekali. 

Selama ini gerakan buruh juga mahasiswa seperti hilang ditelan bumi. Diam seribu bahasa dan absen bersuara saat pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dirasakan memberatkan rakyat. Kini, dalam kasus yang hangat diperbincangkan ini, mahasiswa bahkan siswa ikut turun ke jalan. 

Baca juga : Leader Banyak Haters

Aksi gerakan yang dilakukan para buruh dan mahasiswa tergolong radikal, berani. Kalau dalam industri demo yang pernah menjamur di masa-masa transisi pasca reformasi, gaya demo anarkis itu bayarannya tinggi. Semakin rusuh semakin mahal harganya. Begitulah dulu industri demo berjalan. 

Gerakan buruh dan mahasiswa sepekan ini sungguh luar biasa. Begitu kompak, massif, dan represif. Melihat intensitas aksi mereka wajar bila menguat dugaan ada yang memberi amunisi; ditengarai ada yang memberi kayu bakar dan minyak sehingga kobar api semangat turun ke jalan menyala. Kita lihat nanti ujungnya. 

Baca juga : Omnibus Law Rasanya A###%$ Banget!

Jika ada pihak yang meng-engineering aksi untuk merusak tatanan demokrasi maka sudah keharusan bagi pemerintah untuk mengusut. Lalu beri pelajaran dengan keras tentang makna mahalnya ongkos demokrasi serta pentingnya mengapresiasi nilai-nilai keragaman dan keberbedaan. Tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara harus dijaga jangan sampai rusak. 

Sekarang hanya berharap demonstrasi mulai calm down. Bila benar ada bohir demo, sudahlah hentikan kekejian ini. Bahwa benar harus ada yang dibenahi dari materi undang-undang yang hendak digolkan, baiknya berurun rembug untuk mencari solusi damai dan menentramkan hati semua. Situasi harus segera kondusif untuk iklim investasi dan pergerakan ekonomi nasional. 

Baca juga : Membungkam Vokalis

Presiden Jokowi diharapkan segera merespons tanpa merasa didikte. Apa yang diyakini benar diputuskan untuk republik ini lakukanlah. Pastikan semua aparatur turut dalam mensosialisasi apa yang baik untuk negeri. Perankan dengan maksimal pasukan tak terlihat, para intel negeri ini, untuk segera mengembalikan hawa sejuk kehidupan negeri ini. At any cost and risk.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.