Dark/Light Mode

Lihat Dulu Kerja Mereka

Kamis, 31 Desember 2020 05:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada yang mengaitkan reshuffle kabinet dengan Pilpres 2024. Misalnya, ada menteri yang gaya berbicaranya dinilai runut, rinci dan jelas, langsung disebut sebagai bakal capres atau cawapres 2024.

Jangan terlalu cepat “menyimpulkan”. Lihat dulu hasil kerja mereka. Paling tidak setahun ke depan. Waktu yang kemudian akan membuktikan dan menilai mereka.

Apalagi di era pencitraan seperti sekarang, ketika citra apa pun bisa dibentuk, baik atau buruk, maka butuh kehati-kehatian ekstra. Jangan gegabah.

Sebenarnya, pencitraan bukanlah sesuatu hal yang haram. Wajar-wajar saja.

Baca juga : Indonesia Sibuk Debat Wisata Halal

Apalagi bagi politisi, mereka perlu membentuk branding yang khas, yang bisa menarik pemilih, yang bisa mempertegas tampilan mereka sebagai figur yang baik, bersih dan amanah. The best.

Hanya saja, publik perlu mencermati, apakah itu dibuat-buat, dibentuk oleh sebuah tim sekadar untuk memenangi pemilihan, atau memang natural. Sifat aslinya.

Sedari awal, publik perlu cermat menilai. Karena, lambat laut, tanpa disadari, pencitraan (yang dibuat-buat) akan mengkristal menjadi sebuah fakta. Sebuah “kebenaran”.

Ketika “fakta” ini sudah terbentuk, maka langkah selanjutnya akan lebih mudah. Rakyat bisa dipaksa berada dalam posisi sulit, menerima menu apa pun yang disodorkan partai politik.

Baca juga : Hati-hati Bisnis Monyet

Bagi mereka yang mengusung pemimpin, seringkali pertimbangannya bukan untuk rakyat, tapi kepentingan pribadi, golongan dan kelompoknya. Termasuk kepentingan bisnis. Ini perlu dicermati.

Di titik ini, rakyat yang telanjur terjebak, kemudian terpaksa memilih yang “terbaik di antara yang terburuk”. Di sinilah, nasib rakyat akan dipertaruhkan. Mahal sekali taruhannya.

Untuk itu, rakyat perlu diedukasi untuk melihat isi, intinya, substansi, bukan tampilan atau kemasan. Apalagi citra yang dibuat-buat yang sengaja dibentuk untuk kepentingan memenangi pemilihan.

Menilai dan menjaring calon pemimpin perlu dilakukan sedini mungkin, tapi jangan terlalu cepat menyimpulkan.

Baca juga : Bonus Untuk Menteri Baru

Demikian pula bagi para calon pemimpin, di pusat maupun di daerah, buatlah citra yang baik, natural dan konsisten. Bukan kepalsuan. Luruskan niat: bekerja tulus untuk rakyat, bangsa dan negara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.