Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Di masa lalu problem yang dihadapi bangsa ini ialah rendahnya tingkat literasi masyarakat. Artinya, dulu mudah dijumpai masyarakat yang masih belum melek huruf alias buta huruf.
Mereka tidak mampu membaca dan menulis. Oleh karenanya sejak Indonesia merdeka, pemerintah giat mempromosikan pentingnya melek huruf sekaligus menjalankan dengan kekuatan penuh program pemberantasan buta huruf.
Harus diakui program literasi ini sukses, karena sampai saat ini tidak pernah mengemuka lagi isu ketertinggalan apalagi keterbelakangan di bidang akses bacaan dan kemampuan membaca tulis. Pemerintah sejak Orde Baru sampai Orde sekarang ini cukup inovatif dan gencar menjalankan program-program seperti sistem ‘kejar paket’ atau ‘wajib belajar’ 9 tahun.
Akses masyarakat sekarang juga hampir tidak terbatas terhadap sumber informasi dan bacaan. Bahkan boleh dibilang sudah overloaded dengan berseliwer informasi melalui jendela media sosial.
Lautan informasi terhampar begitu luasnya, siapa saja bisa berenang dan berselancar dalam ombak informasi yang sangat bervariasi mengaduk emosi.
Akhirnya kita pada suatu masa ketika gelombang informasi berubah menjadi tsunami. Kita semua nyaris tenggelam dalam air bah tsunami, hanya mereka yang memiliki alat deteksi dini berubah literasi terhadap kategori-kategori informasi yang selamat ditelan liar dan derasnya arus banjir tsunami. Sayangnya, mereka yang memiliki alat deteksi dini tsunami informasi ini masih begitu minim.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.