Dark/Light Mode

MotoGP

Stoner: Marquez Biang Kerok Di Honda

Jumat, 31 Desember 2021 07:19 WIB
Pembalap Honda, Marc Marquez. (Foto : MotoGP)
Pembalap Honda, Marc Marquez. (Foto : MotoGP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Marc Marquez dianggap sebagai bibit permasalahan di internal Repsol Honda.

Marquez yang telah memberi trofi juara dunia MotoGP bagi tim Repsol Honda, kata Stoner, membuat Honda ketergantungan pada Marquez.

Lihat saja, dalam satu dekade terakhir, Honda sempat mendominasi gelaran MotoGP. Namun, kecelakaan yang menimpa Marquez pada musim 2020 membuat Honda kesulitan menunjukkan daya saingnya.

Baca juga : Petrucci Dicintai, Tapi Tak Dihormati

Setelah kecelakaan tersebut, Honda harus menunggu 21 balapan untuk bisa menempatkan pembalapnya ke podium teratas. Stoner menganggap Marquez menjadi penyebab utama kemunduran Honda di dua musim terakhir.

Menurut Stoner, Honda dan Marquez telah melakukan kesalahan sejak awal. Pembalap asal Australia itu menganggap Honda terlalu fokus mengembangkan motor yang sesuai dengan gaya balapan Marquez.

“Saya pikir Marc dan timnya melakukan kesalahan dalam beberapa tahun pertama,” ungkap Stoner dilansir dari Speedweek, kemarin.

Baca juga : Cuma Hoaks, Jangan Parno

“Marc sangat kuat saat mengerem, jadi mereka membuat motor ini hanya bagus direm. Itu selalu meenjadi cerita kompromi,” imbuh juara dunia MotoGP dua kali tersebut.

Stoner mengatakan hal tersebut karena telah menjadi pembalap uji coba Honda setelah pensiun. Pria berusia 36 tahun itu menyatakan, Marquez bisa mengakali kekurangan motor Honda yang sulit dilakukan pembalap lain.

“Ketika saya menguji Honda, fokusnya sangat banyak pada fase pengereman dan stabilitas pengereman,” akunya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.