Dark/Light Mode

Menpora Siap Back-Up PSSI Tuntaskan Kasus Pemukulan Wasit

Senin, 21 Februari 2022 10:39 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus pemukulan wasit Liga 3 juga menjadi perhatian Menpora Zainudin Amali. Menpora mendukung langkah PSSI menindak oknum di Liga 3 yang karena bakal merusak sepakbola nasional.

 "Saya tentunya tidak ingin kualitas sepakbola kita dirusak, maka tentu saya mendukung PSSI untuk menegakkan disiplin dan jika terbukti ada fakta-fakta benar itu merusak persepakbolaan nasional maka itu didorong ke persekusi," tegas Menpora Amali saat jumpa media di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Jl. Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, dalam keterangan tertulisnya.

Menpora Amali ini akan mendukung penuh langkah PSSI dalam rangka menegakkan disiplin menuju persepakbolaan nasional berkualitas baik di masa depan

Baca juga : Menteri BUMN Dukung Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda

"Pemerintah dan saya mendukung penegakan hukum serta kedisiplinan terhadap mereka-mereka yang menggangu kualitas kompetisi sepakbola, baik itu di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3," kata Menpora Amali.

Menurut Menpora Amali, PSSI saat ini sangat sensitif terhadap apa saja dan siapa saja yang berupaya melukai kualitas persepakbolaan nasional yang tengah menuju ke arah yang lebih baik.

"Saya kira PSSI sekarang ini sangat ketat terhadap yang merusak kualitas persepakbolaan nasional, dari pihak kepolisian juga kita kenal dengan nama tim anti mafia sepakbola dan itu jalan. Dengan bekerjanya tim ini dan mulailah terbuka fakta-fakta di lapangan," ujar Menpora.

Baca juga : HNW Desak Jaksa Banding Putusan Kasus Predator Santriwati

"Karena kita sedang mendorong supaya sepakbola kita ini semakin hari semakin baik, tiba-tiba ada orang yang dengan kesengajaan akan merusak kualitas liga untuk mencari keuntungan pribadi dan akhirnya sepakbolanya rusak," urainya menambahkan.

Sebelumnya, laga Liga 3 antara Persedikab Kediri melawan Maluku dalam babak 32 besar Liga 3 Nasional 2021/22 berakhir ricuh di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022).

Kericuhan berawal dari kekecewaan para pemain dan ofisial Maluku FC atas keputusan wasit Hafidz Nuridho, lantaran pertandingan terus dimainkan meski telah melewati perpanjangan waktu empat menit.

Baca juga : RS Muhammadiyah Harus Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Kekecewaan mereka semakin menjadi-jadi lantaran Persedikab berhasil mencetak gol ketiga mereka setelah perpanjangan waktu memasuki menit ketujuh, yang membuat Maluku FC menelan kekalahan 2-3.

Tak ingin merusak sepakbola Indonesia, PSSI lewat Sekjen Yunus memastikan mengusut kasus ini hingga tuntas. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.