Dark/Light Mode

Geruduk KPK, Aktivis Desak Usut Tuntas Kasus Formula E

Jumat, 11 Februari 2022 18:06 WIB
Kelompok aktivis mengatasnamakan Corong Rakyat menggelar aksi Jumat Keramat di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (11/2). (Foto: Istimewa)
Kelompok aktivis mengatasnamakan Corong Rakyat menggelar aksi Jumat Keramat di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (11/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok aktivis mengatasnamakan Corong Rakyat menggelar aksi Jumat Keramat di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (11/2).

Mereka mendesak agar lembaga antirasuah ini mengusut tuntas kasus dugaan korupsi ajang mobil balap listrik Formula E. Terlebih, kata dia, ada mekanisme pembayaran Commitment Fee yang dinilai sudah menyalahi aturan.

"Banyak kejanggalan dalam proses penganggaran. Contoh, anggaran tersebut diajukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI tapi digunakan oleh PT Jakpro. Dugaan korupsi Formula E ini sangat kuat dan dipaksakan dengan kemampuan terbatas di saat pandemi Covid-19," tegas Koordinator Aksi Amat saat orasi di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/2).

Baca juga : KPK Serius Usut Tuntas Dugaan Korupsi Formula E

Dia mendesak, KPK harus mengungkap tuntas semua persoalan Formula E baik dari hulu maupun hilir. "Pemanggilan Ketua DPRD DKI oleh KPK bisa membuka kotak pandora dugaan korupsi Formula E," ujarnya.

Ia melanjutkan, lewat hasil audit BPK, laporan dari masyarakat hingga pemanggilan saksi untuk dimintai keterangan, KPK sudah harus bersikap dengan gerak cepat melanjutkan ke tahap penyidikan.

Ditambahkannya, hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga Populi Center dengan hasil bahwa masyarakat percaya adanya praktik pencurian uang rakyat dalam proses pengadaan Sirkuit Formula E di DKI Jakarta.

Baca juga : Ketua DPRD DKI Akui Ikut Andil Sahkan Anggaran Formula E

"Survei saja sudah membuktikan, masyarakat pun percaya ada garong duit rakyat di Formula E. Ditambah lagi sekarang, ada audit BPK, laporan masyarakat dan keterangan saksi. Jadi dalam penanganan, KPK harusnya gak pake lama. Benang merahnya sudah mulai kelihatan, saatnya gas pol lanjutkan ke tahan penyidikan," harapnya.

Di sela-sela aksi Jumat Keramat tersebut, massa Corong Rakyat juga membawa alat peraga berupa spanduk dan poster bertuliskan 'Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Formula E' dan replika Mobil Formula sebagai bahan sindiran perhelatan Formula E yang dituding bermasalah tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memenuhi panggilan penyidik KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/2). Politikus PDI Perjuangan itu diperiksa soal Formula E.

Baca juga : KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi e-KTP

"Saya datang ke Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan kepada KPK terkait kasus penyelenggaraan Formula E," ujar Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (8/2).

Saat datang ke KPK itu, Prasetyo membawa satu bundel dokumen KUA-PPAS, RAPBD, sampai APBD. Seluruh berkas tersebut berisi tentang persiapan penyelenggaraan Formula E. Prasetyo berharap berharap, berkas ini dapat membantu penyidik KPK mengungkap dugaan pelanggaran hukum di Formula E.

"Saya juga akan menyampaikan apa yang saya ketahui dalam proses penganggarannya. Mulai dari usulan, pembahasan, sampai pengesahan anggaran. Kemudian bagaimana pembayaran commitment fee sebesar Rp 560 miliar yang dilakukan sebelum Perda APBD disahkan," papar Prasetyo. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.