Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Invasi Rusia, Abramovich Serahkan Kepemilikan Chelsea Ke Yayasan

Minggu, 27 Februari 2022 11:33 WIB
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. (Foto : IG)
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. (Foto : IG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bos Chelsea, Roman Abramovich mendadak menyerahkan wali kepengurusan klub kepada yayasan amal Chelsea.

Langkah ini dilakukan setelah namanya disebut-sebut masuk daftar miliarder Rusia yang akan dikenai sanksi pemerintah Inggris lantaran invasi Moskow ke Ukraina.

Lewat pernyataan di laman resmi klub, Abramovic yang sudah 20 tahun memiliki Chelsea dan mengklaim sebagai penjaga klub  mengatakan, yayasan berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub tersebut

Baca juga : PM Australia Jatuhkan Sanksi Untuk 25 Orang Tambahan Dan 4 Lembaga Keuangan

"Saya selalu mengambil keputusan berdasar kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat kepada Yayasan amal Chelsea atas kepengurusan dan perawatan Chelsea FC," kata dia dalam satu pernyataan, Sabtu (26/2).

Tidak ada penjelasan rinci mengapa dia memberikan klub ke kepengurusan yayasan. Detail tentang bagaimana pengelolaan salah satu klub terbaik di London tersebut juga tak dijelaskan.

Football.london.com mengaitkan pengumuman itu buntut dari sanksi dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada pengusaha-pengusaha asal Rusia setelah Moskow menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pekan ini.

Baca juga : Dubes Fadjroel Rachman Serahkan Surat Kepercayaan Ke Presiden Kazakhstan

Hingga kini Abramovich memang belum masuk daftar pengusaha yang dikenai sanski. Namun  anggota Parlemen Inggris, Chris Bryant  meminta pemerintah Inggris kudu menyita aset Abramovich dan melarang dia memiliki klub sepak bola.

Pasalnya miliarder berusia 55 tahun dilaporkan pernah memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia.

Perdana menteri Inggris Boris Johnson juga membuka peluang itu dengan mengatakan bahwa “kami akan dapat memberikan sanksi kepada oligarki, rekanan Putin dan perusahaan-perusahaan yang memiliki kepentingan strategis bagi Kremlin”.

Baca juga : Dubes RI Untuk Italia Serahkan Surat Kepercayaan Ke Presiden Sergio Mattarella

Abramovich cukup sukses menangani Chelsea dengan memenangkan lima gelar Liga Premier, lima Piala FA dan dua kali trofi Liga Champions. [IPL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.