Dark/Light Mode

Real Madrid vs PSG

Duel Hidup Mati

Rabu, 9 Maret 2022 09:00 WIB
Karim Benzema. (Foto: Getty Images).
Karim Benzema. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dini hari nanti, Stadion Santiago Bernabeu bakal membara. Duel Real Madrid vs Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak 16 besar Liga Champions akan menentukan hidup mati.

El Real butuh kemenangan besar atau selisih lebih dari dua gol, setelah di leg pertama kalah tipis 0-1 dari PSG di Paris. Gol Kylian Mbappe jadi pembeda skor antara kedua tim.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan, dukungan dari suporter akan menjadi keuntungan saat menjamu PSG. Ancelotti mengaku, skuat Real Madrid termotivasi untuk menampilkan yang terbaik ketika berlaga di hadapan publik Bernebeu. “Saya tahu betul seperti apa Bernabeu, dan kami lebih termotivasi.

Baca juga : Prabowo Disukai Kaum Milenial

Kami tahu dengan sangat baik tidak sendirian pada laga ini, karena seluruh Madridismo di belakang kami, menuntun ke depan dan membuat kami lebih kuat lagi,” ujar Ancelotti. Pelatih asal Italia itu menjelaskan, saat ini dirinya tengah mempersiapkan tim untuk menjamu PSG, dan kembali menegaskan semua pemain termotivasi.

Hal itu merupakan sesuatu yang penting dari sudut pandang seorang pelatih. Selain itu, dia juga meminta anak asuhnya tidak gugup dengan atmosfer yang ada di Santiago Bernabeu, karena seharusnya para pemain telah terbiasa dengan situasi tersebut. Real Madrid punya modal besar sebelum menjamu PSG, yaitu sukses menaklukkan Real Sociedad 4-1 di pekan ke-27 La Liga, Minggu (6/3) malam waktu setempat.

Hal ini diharapkan bisa menjadi motivasi pada laga menghadapi Les Parisiens. “Kami sedang mempersiapkan pertandingan sekarang. Setiap orang termotivasi. Dan jelas dari sudut pandang pelatih, penting menyadari atmosfer untuk memastikan tidak terlalu gugup,” ungkap Ancelotti.

Baca juga : Duel Penebus Dosa

“Para pemain terbiasa dengan permainan seperti ini. Kami telah keluar dari pertandingan Real Sociedad dengan perasaan jauh lebih kuat,” ujarnya. Sementara, Sergio Ramos batal reuni dengan mantan klubnya, Real Madrid, di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Bek PSG masih menjalani latihan sendiri pasca cedera.

Pemain berusia 35 tahun itu baru tampil sebanyak lima kali sejak didatangkan PSG dari Real Madrid, awal musim ini. Ramos dibekap cedera betis hingga November 2021, kemudian mengalami masalah otot sampai hari ini. PSG mengkonfirmasi pemain asal Spanyol, Sergio Ramos, belum bisa diturunkan.

Kabar ini tersiar setelah Ramos juga tak diikutsertakan dalam pertandingan melawan OGC Nice yang berakhir kekalahan 0-1. “Sergio Ramos berlatih secara individu hingga akhir minggu,” tulis PSG dalam pernyataan resminya. [DHN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.