Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cerita Kekalahan MU Dari Liverpool

David De Gea Menderita

Sabtu, 23 April 2022 07:00 WIB
David De Gea. (Foto: Getty Images).
David De Gea. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Cerita kekalahan Manchester United (MU) 0-4 dari Liverpool berlanjut. Kiper MU David De Gea dianggap paling menderita.

Mantan pemain Setan Merah, Gary Neville yang kini berprofesi sebagai pengamat sepakbola merasa kasihan dengan kiper David De Gea. Kiper asal Spanyol itu dianggapnya menjadi pemain paling menderita karena seolah bekerja sendirian saat menghadapi keberingasan pemain The Reds kala itu.

Kekalahan telak Manchester United atas Liverpool terjadi dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (20/4) dini hari WIB. Hasil itu menambah rekor MU yang sulit kalahkan tim besar musim ini dan tambah berat langkahnya menembus empat besar.

Torehan ini sekaligus memperpanjang catatan buruk MU di lima laga terakhir. Yaitu dua kali kalah, sekali seri, dan dua kali menang.

Baca juga : Di Cirebon, Sobat Erick Bagikan Bantuan Dan Gelar Konsolidasi Dengan Generasi Z

MU sendiri kini harus berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan 54 poin, minus tiga poin dari Tottenham Hotspur di tempat keempat sebagai batas aman ke Liga Champions musim depan.

Gary Neville menilai, hasil akhir laga itu membuat nasib MU musim ini sudah habis. Jangankan jadi juara liga, peluang tim besutan Ralf Rangnick meraih tiket ke Liga Champions musim depan, juga dipastikan akan sangat sulit.

Apalagi setelah melihat ekspresi kekecewaan sangat mendalam dari para pemain usai laga. Mereka terlihat sudah tak lagi bersemangat, dan terlihat mudah banget dikalahkan.

“Jujur saja, Man United sudah tidak menarik lagi untuk ditonton. Seluruh pemain sudah tidak lagi punya nafsu bermain setelah kekalahan dari Liverpool,” kata Gary Neville seperti dilansir dari Sky Sports, kemarin.

Baca juga : Cerita Puan, Berkah Ramadan Selamatkan Bung Karno Dari Upaya Pembunuhan

Dia mengaku, belum pernah sekalipun melihat kondisi pasukan MU seburuk ini. Musim lalu mereka tampil oke dengan finis di peringkat kedua dan jadi finalis Liga Europa, tapi musim ini susah untuk menjelaskannya.

Neville juga merasa kasihan dengan David De Gea. Dia menganggap sang kiper bekerja sendirian karena tak lagi tangguhnya lini pertahanan MU.

“De Gea menjadi yang paling menderita di laga itu. Karena apa? Lini depan MU sudah putus asa, kemudian berdampak ke benteng pertahanan,” ujarnya.

David De Gea sudah kebobolan 48 kali sejauh ini di Liga Inggris. Itu menjadikan Manchester United sebagai tim kebobolan terbanyak kedua di peringkat 10 besar, setelah Leicester City dengan 51 kali.

Baca juga : Cara Kelola Keuangan dan Investasi Yang Tepat Pasca Pandemi

“Padahal, De Gea mencatatkan sebagai salah satu kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga Inggris sejauh ini. Tapi sayangnya, statistik itu tidak mencerminkan hasil akhir,” tutupnya.  [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.