Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menteri Bahlil: IKN Nusantara, Upaya Pemerintah Bangun Kolaborasi & Pemerataan Investasi Nasional
- KPK Tunjuk Asep Guntur Jadi Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi
- Bamsoet Dorong Pemanfaatan Potensi Nikel Indonesia
- Shell Turunkan Harga BBM Per 1 April 2023, Ini Daftarnya
- Hadapi Musim Mudik, Super Air Jet Datangkan Pesawat Airbus 320-200
Kirab Obor Berakhir Di Kemenpora, Pesonas Ajang Unjuk Gigi Anak Bertalenta Khusus
Senin, 30 Mei 2022 08:05 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pekan Special Olympics Indonesia atau Pesonas 2022 kembali digelar pada 3-8 Juli 2022. Ajang ini menjadi kesempatan anak-anak bertalenta khusus, atau disabilitas intelektual, untuk mengembangkan bakatnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenpora menggelar kirab pekan obor Pesonas yang berakhir di halaman Kemenpora, pada Minggu (29/5).
“Kami ingin lebih banyak melahirkan lebih banyak bintang lewat ajang Pesonas 2022” ujar Ketua Umum PP Soina Warsito Ellwein dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Warsito, setelah kirab Obor Pesonas berkeliling ke 35 kota di Pulau Jawa, pihak merasakan adanya sambutan di luar dugaan. Semenjak berangkat meninggalkan lokasi pengambilan api di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, warga antusias mendukung dengan menggelar berbagai macam kegiatan.
Kirab itu berakhir kemarin setelah obor diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Deputi III Raden Istana.
Sebanyak tujuh orang Olympian asal DKI Jakarta ikut mengiringi. Mereka adalah atlet Soina DKI Jakarta, Stefany Handoyo peraih emas cabang olahraga renang di ajang Special Olympics Summer Games, ( SOWSG) Athena 2011),
Berita Terkait : Dirut Jasa Marga: One Way Diberlakukan Demi Kenyamanan Pemudik Yang Hendak Balik
Kristian Sitompul Emas/Renang/SOWSG Athena 2011. Lalu ada William Johanes Doroh (100m emas/Atletik/SOWG 2019 Abu dhabi).
Atlet lain adalah . Hafshah Nabila (perak/bocce/SOWG Abu Dhabi 2019) bersama Fernando Asmara (Medali Perak/Unifed Partner Bola basket/SOWG Abu Dhabi 2019), Mirza (Medali Emas/Renang/SOWG Los Angeles USA 2015) dan Widhyanto Dharma N (Emas/Atletik/SOWSG 1995 Connecticut-USA).
Even yang digelar di di Semarang ini mendapat dukungan besar dari pemerintah. "Kementerian Kesehatan misalnya sedang menyiapkan rencana riset untuk mengetahui gejala disabilitas intelektual. Sementara Kementerian Koperasi dan UKM memberikan fasilitas pelatihan dan pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh anak-anak bertalenta khusus," kata Warsito. ■
Tags :
Berita Lainnya