Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PSS Sleman mulai fokus menyambut turnamen pramusim yang digelar 11 Juni. Strategi dan taktik mulai diterapkan pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro.
Usai melakukan pemusatan latihan di Kaliurang, Sleman selama satu minggu serta mendapatkan libur satu hari, Wahyu Boli dan kolega kembali melakukan latihan reguler pada Selasa (31/5/2022) sore di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro beserta jajaran tim pelatih memberikan materi latihan kombinasi, yakni drill secara individu dan tim.
Baca juga : Persib Fokus Ke Pramusim, Robert Alberts Masuk Rumah Sakit
“Kita coba latihan hari ini sesi bertahan secarabunit. Seharusnya lebih fokus ke bertahan secara individual tapi adanya turnamen pramusim kita coba latihan bertahan secara unit,” terang coach Seto, sapaan akrabnya sesuai latihan di stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (31/05/2022) sore.
Adanya turnamen pramusim pada bulan Juni mendatang diakui coach Seto membuat materi latihan berubah tanpa meninggalkan materi latihan yang sudah masuk dalam program tim pelatih usai pelaksanaan pemusatan latihan.
“Adanya turnamen pramusim membuat kami berlatih secara dua sisi, bagaimana saat menyerang dan bertahan. Namun kita masih tetap fokus pada latihan bertahan secara unit,” ujar pria penghobi mancing ini.
Baca juga : Laga Pramusim, Persib Patok Target Juara
Sampai saat ini, manajemen terus melakukan penambahan pemain untuk melengkapi skuat tim Super Elang Jawa termasuk bergabungnya kembali pelatih kiper PSS, coach Salamao usai mengambil lisensi pelatih kiper di Sao Paolo, Brasil.
Coach Seto menjelaskan perlu adanya proses adaptasi secara cepat agar kemistri antar pemain cepat terjalin.
“Kita sudah banyak melakukan komunikasi, harapannya untuk pemain baru dua hingga tiga hari bisa beradaptasi dengan cepat bagaimana cara saya melatih,” ujar Seto.
Baca juga : Turnamen Pramusim, Borneo FC Maksimalkan Laga Kandang
“Untuk coach Salamao tidak begitu bermasalah dengan adaptasi bagaiamana saya melatih,” tutupnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya