Dark/Light Mode

Taiwan Ikut Sewot, Piala Dunia Qatar Keserempet Pelanggaran HAM

Jumat, 17 Juni 2022 10:26 WIB
Logo Piala Dunia Qatar 2022. (Foto : FIFA)
Logo Piala Dunia Qatar 2022. (Foto : FIFA)

 Sebelumnya 
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Taiwan Joanne Ou mengatakan, tindakan itu tidak dapat diterima karena meremehkan negaranya. Kemlu Taiwan meminta panitia membuat koreksi segera dari cara mereka.

“Kemlu kembali mengimbau panitia Piala Dunia tidak membiarkan faktor politik mengganggu kegiatan olahraga dan menodai arena olahraga yang sarat nilainilai kompetisi adil, serta menjunjung semangat para atlet,” ujar Joanne Ou, seperti dilansir Reuters, Rabu (15/6).

Baca juga : Kosta Rika Vs Selandia Baru, Duel Hidup Mati Demi Tiket Terakhir

Dia juga mengatakan, panitia Piala Dunia harus membuat olahraga tetaplah olahraga dan memberikan penggemar di seluruh dunia sebuah ajang Piala Dunia yang bersih.

Masalah itu memang sangat sensitif bagi Taiwan yang memiliki pemerintahan demokratis dan menentang klaim kedaulatan China di wilayahnya, serta upaya tetangga raksasanya mengklaim orang-orang Taiwan sebagai warga China.

Baca juga : Mega Sehat, Tapi Jaga Keseimbangan

Semua pemegang tiket penonton Piala Dunia 2022 harus mengajukan permohonan kartu yang digunakan untuk mengidentifikasi penggemar, yang juga berfungsi sebagai visa masuk mereka ke Qatar.

Pada Selasa (14/6) diketahui, dalam sistem aplikasi tersebut tidak menyediakan pilihan kewarganegaraan Taiwan. Seorang pejabat senior Qatar berkata, orang Taiwan kemungkinan akan didaftarkan sebagai berasal dari China dalam kartu itu. Lantas pada Rabu, sistem itu kemudian mencantumkan ‘Taiwan, provinsi dari China’. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.