Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diduga Langgar FFP

Kontrak Mbappe Dan Messi Di PSG Terancam Hangus

Senin, 20 Juni 2022 07:00 WIB
Kylian Mbappe dan Lionel Messi. (Foto: Getty Images).
Kylian Mbappe dan Lionel Messi. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontrak baru dua bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe dan Lionel Messi memasuki babak baru. Kontrak keduanya terancam hangus, setelah La Liga berencana akan menyeret PSG ke meja hukum.

Operator Liga Spanyol tersebut memenuhi janji mereka dengan mengajukan komplain resmi kepada UEFA terkait PSG dan Manchester City, Rabu (15/6). La Liga meyakini bahwa dua klub tajir tersebut melanggar peraturan financial fair play (FFP).

Kini, dikabarkan, La Liga akan mengajukan tuntutan kepada pengadilan Prancis demi mencegah berlakunya kontrak baru Mbappe. Mbappe sempat menyepakati persyaratan untuk bergabung dengan Real Madrid begitu kontraknya di Les Parisiens kedaluwarsa musim panas ini.

Baca juga : Tebas: Cabut Kontrak Mbappe!

Tetapi penyerang berusia 23 tahun tersebut justru berubah pikiran dan memperpanjang masa baktinya bersama PSG. Sontak, La Liga mengamuk usai gagal memastikan megabintang masa depan itu bermain di Liga Spanyol, La Liga merasa bahwa kontrak Mbappe ilegal serta menyalahi FFP.

“Kami berusaha mendapatkan keputusan baru seperti undang-undang Bosman, yang membebaskan pasar pada 1995. Kini apa yang kami mau, agar pasar diregulasi dan agar peraturan finansial Liga Spanyol, yang notabene sangat ketat, dilebarkan ke penjuru Eropa,” kata Juan Branco, pengacara yang disewa La Liga.

Pihaknya menjelaskan bahwa mereka akan meminta Menteri Keolahragaan Prancis, Amelie Oudea-Castera untuk mencabut keabsahan semua kontrak pemain PSG yang diteken setelah 25 Juni 2021, tanggal di mana inspeksi terakhir dilakukan otoritas Prancis.

Baca juga : Elektabilitas Banteng Terancam Terganggu

Jika terjadi, hal itu akan memengaruhi kontrak baru Mbappe, yang menurut perhitungan sang pengacara bernilai 500 juta euro dalam rentang waktu tiga tahun, dan kontrak Lionel Messi, yang direkrut PSG secara gratis dari Barcelona pada 11 Agustus 2021.

Kontrak Messi juga akan melalui proses hukum yang dipimpin Branco, menyusul permintaan dari pihak Barcelona. Meski mengakui sulit untuk menang di pengadilan Prancis, mengingat Presiden Prancis, Emmanuel Macron meminta Mbappe untuk menetap di Paris.

Branco yakin bisa sukses di pengadilan Eropa karena PSG menyalahi peraturan kompetisi bebas yang mengatur pasar tunggal Uni Eropa. Jika kalah di pengadilan Prancis, pengacara La Liga akan membawa kasus ini ke Komisi Eropa dan bahkan mengajukan tuntutan ke Mahkamah Hukum Uni Eropa. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.