Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- BMKG: Cuaca Besok Di Jakarta Dominan Cerah, Tidak Hujan Dan Panas Merata
- 7 Pemain Berkiprah Di Luar Negeri Dipanggil Shin Tae Yong
- Penembakan Di Siam Paragon Mall Bangkok, 3 Tewas, Tersangka Umur 14 Tahun
- KPK Cecar Istri Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Soal Aliran Duit Ke Orang Dekat
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau
Piala Presiden 2022
Tipis Peluang, Super Elang Jawa Masih Pede Ke Final
Jumat, 8 Juli 2022 16:34 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Meski kalah 0-2 lawan Borneo FC, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro tetap optimis anak asuhnya mampu membalikkan kaadaan di leg kedua semifinal Piala Presiden 2022.
Sebelumnya, PSS Sleman gagal memanfaatkan momen bermain di kandang sendiri pada semi final leg pertama Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-2 dari Borneo FC Samarinda di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/7) malam.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro menjelaskan, kekalahan yang diderita tim membuat peluang ke final jadi sangat kecil. Namun, bukan berarti timnya kehilangan rasa optimistis jelang leg kedua.
Baca juga : Presidensi G20 Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Digital
“Walaupun peluang kami sangat tipis, saya rasa tetap ada kesempatan. Mudah-mudahan nanti pemain bisa termotivasi lebih lagi,” ujar pelatih berusia 48 tahun.
Dia menganggap leg kedua nanti akan semakin berat. Sebab, Borneo FC Samarinda telah menunjukkan kualitasnya saat bermain di kandang sendiri selama helatan turnamen pra musim.
“Jadi saya tidak tahu nanti seperti apa. Kami tunggu keajaiban Tuhan saja. Yang penting kami berjuang semaksimal yang kami mampu. Tentang hasil kami tidak tahu pasti,” kata mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Baca juga : Dihajar Arema, Pelatih PSIS Tegaskan Perjuangan Belum Berakhir
“Kalau tidak lolos ke final berarti ada waktu membenahi. Kalau pun lolos, saya juga syukuri, entah itu nanti kebetulan atau keberuntungan. Tapi semoga saja terjadi,” sambungnya.
Seto Nurdiantoro mengatakan ada banyak pelajaran yang diperoleh pemainnya dari leg pertama. Baik itu dari aspek bertahan maupun menyerang.
Menurutnya, dua gol yang tercipta adalah kesalahan koordinasi di lini belakang. Sementara kegagalan mencetak gol karena pemain masih lemah dalam melakukan penyelesaian akhir.
Baca juga : Borneo Bantai PSS Sleman, Milo Ingatkan Masih Ada 90 Menit Lagi
“Harapannya pertandingan ini jadi harapan buat kami. Kami semua akan fokus mengatasinya dari sisi teknis. Tapi semoga kekalahan ini tidak jadi kekecewaan mendalam untuk pemain,” tandasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya