Dark/Light Mode

Piala Afrika 2019

Tunisia Vs Nigeria, Kompak Lupakan Tragedi

Rabu, 17 Juli 2019 08:46 WIB
Ekspresi para pemain Tunisia usai mengalahkan Madagaskar 3-0 di Semifinal Piala Afrika 2019. (Foto : istimewa)
Ekspresi para pemain Tunisia usai mengalahkan Madagaskar 3-0 di Semifinal Piala Afrika 2019. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tunisia dan Nigeria akan saling berhadapan dalam laga prebutan juara ketiga di Piala Afrika 2019, Kamis (18/7) dini hari nanti WIB di Stadion Al Salam, Kairo Mesir.

Keduanya sepakat melupakan kekalahan di semifinal dan berharap bisa pulang membawa medali perunggu. Di semifinal Piala Afrika 2019, Tunisia harus menyerah dari Senegal dengan cara yang menyesakkan.

Kekalahan dipastikan di babak perpanjangan waktu melalui gol bunuh diri Dylan Bronn. Padahal di waktu normal, Tunisia harusnya bisa mengunci kemenangan jika penalti Ferjani Sassi bisa masuk. Meski di sisi lain, Tunisia juga beruntung karena Sadio Mane gagal memanfaatkan hadiah penalti dari wasit.

Baca juga : Senegal Dan Aljazair Bersua di Final

Kesedihan terpancar jelas dalam raut wajah para pemain Tu nisia. Pasalnya, ambisi untuk mengulang prestasi tahun 2004 ketika menjadi yang terbaik di Afrika sirna.

“Saya sedih karena perburuan trofi juara kami berhenti sampai di sini. Saya merasa kami sedang tidak beruntung saja. Banyak peluang terbuang percuma meski ini adalah penampilan terbaik kami selama turnamen. Saya meminta maaf pada suporter atas kekalahan ini. Secara khusus, saya minta maaf karena eksekusi penalti saya tidak menjadi gol,” kata Sassi dikutip laman resmi CAF.

Hal yang sama dirasakan Super Eagles. Tim asuhan Gernot Rohr tersebut malah kalah dengan cara yang lebih menyesakkan. Bermain imbang 1-1 sampai me nit terakhir waktu normal, Ni geria harus takluk ketika ten- dangan bebas Riyad Mahrez di menit 96 membawa Aljazair lolos ke partai puncak.

Baca juga : Senegal Vs Tunisia, Adu Bukti Kualitas

Dalam pandangan Rohr, turnamen kali ini bisa menjadi ajang pembelajaran bagi skuadnya. Maklum saja, Nigeria memang berisikan para pemain muda yang kemampuannya masih bisa dikembangkan lagi dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami harus bekerja lebih keras lagi dan belajar dengan pa ra pemain muda ini. Saya rasa faktor minimnya pengalaman bisa menjadi hal penentu dalam sebuah pertandingan. Terutama dua gelandang andalan kami yakni (Peter) Etebo dan (Wilfred) Ndidi yang masih sangat muda. Di sini saya diberi tugas membangun skuad muda ini dan perjalanan kami tak akan mudah,” aku Rohr.

Besar kemungkinan kedua pe latih akan melakukan sedikit rotasi pemain di laga seperti ini. Terutama dari kubu Nigeria yang harus kehilangan dua pemainnya. Yakni Abdullahi Shehu karena menderita cedera dan Chidozie Awaziem yang terkena skorsing. Sementara Tunisia tidak punya masalah berarti dalam hal kondisi para pemain. Artinya, skuad terbaik bisa saja diturunkan oleh pelatih Alain Giresse dalam pertandingan nanti.[KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.