Dark/Light Mode

ISG Konya 2021

Top, Tim Angkat Besi Indonesia Borong 29 Medali

Selasa, 16 Agustus 2022 19:21 WIB
Lifter Nurul Akmal (Foto: Istimewa)
Lifter Nurul Akmal (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Terpisah, Kepala Pelatih Angkat Besi Tim Indonesia Dirja Wihardja mengaku bangga dengan hasil yang diraih lifter-lifternya di Konya.

Apalagi, PABSI menurunkan banyak wajah baru sebagai bagian try-out mereka. Hasil ISG Konya ini, lanjut Dirja, juga akan menjadi acuan tim pelatih untuk menentukan strategi menuju Paris 2024 di Weightlifting World Championship 2022 di Bogota, Kolombia, 5-15 Desember.

Baca juga : Tim Angkat Besi Dan Renang Merah Putih Diproyeksikan Sumbang Medali

"Sebagai pelatih puas dengan hasil di ISG. Tidak cuma dari segi medali, tetapi juga dari angkatan mereka yang meningkat. Mereka menunjukkan progres dari hasil SEA Games, sehingga ISG ini memang sarana sempurna untuk mendapat pemanasan jelang meraih tiket Olimpiade Paris 2024," ujar Dirja.

Berbicara strategi, kata Dirja, PB PABSI akan menurunkan dua lifter di beberapa kelas saat kualifikasi Olimpiade nanti. Hal ini untuk memperlebar kesempatan mengamankan tiket Paris.

Baca juga : Tim Indonesia Berhasil Sabet 8 Medali Dalam IOI Ke-34

Misalnya untuk kelas 61kg, kita punya lifter senior Eko (Yuli Irawan) dan ada juga Ricko Saputra yang mengamankan tiga medali emas di ISG. Secara angkatan Eko tentu lebih baik, tetapi Ricko juga menjunjukkan peningkatan di ISG. Begitu juga di kelas 73kg putra, kita punya dua lifter.

"Tak cuma Rahmat Erwin Abdulah, tetapi juga ada Rizki Juniansyah yang kemarin membuktikan bisa meraih tiga emas di Konya. Yang jelas hasil Konya akan menjadi bahan evaluasi kami,” ujar Dirja. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.