Dark/Light Mode

Soal Desakan Bos PSSI Mundur, Menpora Tegaskan Tidak Bisa Intervensi

Senin, 10 Oktober 2022 20:17 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : ist)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan dirinya tidak bisa mengintervensi perihal desakan publik agar Mochamad Iriawan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Tapi, Menpora juga tidak melarang masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka termasuk lewat petisi daring mendesak Ketum PSSI mundur yang menuai banyak dukungan.

Sejauh ini sudah terdapat 26.000 lebih tanda tangan petisi lewat laman Change.org yang mendesak sosok yang biasa disapa Iwan Bule itu mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.

Baca juga : Menpora Tegaskan TGIPF Akan Bekerja Profesional

Menpora mengingatkan, PSSI sebagai federasi sepak bola di Indonesia bernaung di bawah FIFA yang merupakan otorita sepak bola dunia.

“Pemerintah apapun yang ada, itu federasi, kita hormati. Kita ada wilayahnya masing-masing,” ujar Amali usai Peluncuran Bulan Pemuda dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-49 dan Doa bersama di Aula Kemenpora, Senin ( 10/10).

Pilihan Menpora tidak meneruskan desakan dari masyarakat agar Iriawan mundur, tidak lepas dari bayang-bayang ancaman sanksi FIFA yang pernah dirasakan Indonesia pada 2015 silam.

Baca juga : Indonesia Vs Guam, Semoga Tragedi Kanjuruhan Tak Bikin Mental Pemain Kendor

Kala itu pemerintah membekukan PSSI pada 17 April 2015 dengan dasar ketidakpatuhan atas imbauan Badan Olahraga Profesional (BOPI) terkait penyelenggaraan Liga Indonesia 2015, yang dijawab FIFA dengan menjatuhkan sanksi kepada PSSI per 30 Mei 2015.

Terkait rencana Badan Sepakbola Dunia (FIFA) yang akan berkantor di Jakarta, untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan sekaligus membenahi regulasi sepakbola Indonesia, Menpora menyatakan pihaknya sudah mengirimkan utusan ke FIFA.

Namun, FIFA tidak mengirim undangan kepada Kemenpora dan hanya mengundang PSSI. 

Baca juga : Mantan Menpora Agung Laksono: Lakukan Investigasi dan Perbaiki Sepak Bola Indonesia

Tapi Menpora Amali menjelaskan bahwa PSSI telah mengundang pihak Kemenpora untuk membahas rencana agenda FIFA datang ke Indonesia pada 18 Oktober 2022.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.