Dark/Light Mode

Frenkie De Jong Tergoda Hijrah Ke MU

Bos Barcelona Meradang

Selasa, 3 Januari 2023 07:00 WIB
Frankie De Jong. (Foto: Getty Images).
Frankie De Jong. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - CEO Barcelona, Ferran Reverter marah besar, setelah tahu Frenkie De Jong tertarik hijrah ke Manchester United (MU). Situasi ini membuat isu transfer pemain asal Belanda itu membingungkan. Karena Presiden Barca Joan Laporta sebelumnya sempat ngotot menjual sang pemain.

Diketahui, pemain tengah milik Barcelona Frankie De Jong awalnya sempat menolak ajakan Erik ten Hag selaku manajer dari Manchester United. Tapi, di detik-detik dibukanya jendela transfer Januari ini, Frenkie De Jong malah ingin meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan tim raksasa Inggris tersebut, seperti diberitakan The Marca, kemarin.

Bahkan, De Jong dilaporkan telah berbicara dengan Erik ten Hag melalui telepon dan mengutarakan ketertarikannya untuk memperkuat mereka secara langsung. Atas tindakannya yang terkesan plin-plan ini, Frenkie de Jong membuat para atasan FC Barcelona naik darah walaupun ini dapat menguntungkan mereka dalam segi finansial.

Baca juga : Bos Barca Bujuk Messi

“Dia (Frenkie de Jong) sedang membela Barcelona. Apapun alasannya, dia harus tetap disini. Tenaganya sangat dibutuhkan,” kata Ferran Reverter seperti dikutip dari The Marca, kemarin.

Dia mengakui, Barca saat ini memang masih diterjang krisis Finansial, sejak awal 2021 imbas dari Covid-19 lalu. “Secara teknis kami memang sudah bangkrut dari maret 2021. Tapi, bukan berarti harus menjual seluruh pemain agar bisa bertahan,” ujarnya.

Puncak kebangkrutan Barcelona sendiri terlihat saat sang megabintang, Lionel Messi, meninggalkan Camp Nou dan bergabung dengan mantan rekannya, Neymar, di PSG. Messi yang kala itu telah merelakan 50 persen dari gajinya pun tetap ‘dibuang’ oleh tim Katalunya ini karena ketidakmampuan mereka membayar bintang Argentina ini.

Baca juga : De Jong Ngarep Hijrah Ke Setan Merah

Kebangkrutan Barcelona ini disebabkan oleh pembelian pemain secara membabi-buta tanpa perhitungan yang mendalam. Pembelian yang tak diperhitungkan ini terjadi pada era kepresidenan Josep Bartomeu yang kini telah digantikan oleh Joan Laporta.

Pembelian pemain secara masif ini pun ‘melukai’ finansial Barcelona karena gaji pemain yang melonjak. Selain gaji dan pembelian pemain, komisi agen yang diberikan oleh pihak klub pun dinilai terlalu besar, termasuk dalam pendatangan Frenkie de Jong.

Diketahui, Barcelona memberikan komisi sebesar 30 persen untuk agen para pemain dan ini membuat finansial tim Liga Spanyol ini pun makin tak terselamatkan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.