Dark/Light Mode

Raih Prestasi Internasional, Menpora Minta KONI Daerah Gembleng Atlet Usia Dini

Minggu, 29 Januari 2023 22:31 WIB
Menpora Zainudin Amali saat melaunching logo,maskot dan tagline PON XIX tahun 2024 di Lapangan Astaka Medn (ANTARA/Juraidi)
Menpora Zainudin Amali saat melaunching logo,maskot dan tagline PON XIX tahun 2024 di Lapangan Astaka Medn (ANTARA/Juraidi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta KONI daerah bisa memperkuat pembinaan atlet usia dini. Pembinaan atlet usia dini ini penting agar kedepannya atlet Indonesia mampu berprestasi di kancah internasional.

"Perkuat pembinaan atlet di daerah khususnya atlet usia dini. Dengan pembinaan yang maksimal diharapkan ke depan merekalah yang menjadi tumpuan kita di berbagai kejuaraan internasional," katanya di Medan saat peluncuran maskot, logo dan tagline Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Lapangan Astaka, Medan, Minggu (29/1/2023).

Dia mengatakan PON yang digelar empat tahun sekali diharapkan menjadi media untuk melahirkan talenta talenta muda potensial yang ujungnya nanti mereka bisa berprestasi di tingkat internasional.

Baca juga : PBNU Gelar Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Ini 3 Hal Yang Akan Dibahas

Sebagaimana yang terdapat dalam Desain Besar Olahraga Nasional (BON), disebutkan bahwa sasaran pembinaan atlet jangka panjang nantinya adalah Olimpiade sebagai pesta olahraga multi ajang terakbar di dunia.

Untuk itu kata Menpora, KONI daerah yang menjadi ujung tombak pembinaan atlet, harus mampu menyiapkan atlet binaannya dengan sebaik-baiknya. Perbanyak jam terbang atlet karena itu juga menjadi salah satu pendorong kematangan dalam berkompetisi.

"Saya memahami bahwa daerah ingin atletnya memiliki prestasi. Namun alangkah baiknya prestasi itu didapatkan dari pembinaan. Yang lain-lain itu hanya penyerta saja," katanya.

Baca juga : Jalankan Titah Presiden, Mendagri Minta Daerah Ciptakan Branding

Jadi, lanjut dia, jika pembinaan sudah berjalan dengan baik di daerah, maka di tingkat pusat nantinya akan lebih mudah untuk mencari atlet potensial yang akan dikirim untuk berlaga di tingkat internasional.

Dengan demikian juga regenerasi atlet akan terus berjalan dengan baik. Setiap saat akan muncul atlet potensial yang siap menggantikan peran atlet terdahulu, kata Menpora.

"Jangan itu-itu saja atletnya. Sudah dia tampil di Asian Games, lalu di SEA Games dan muncul lagi di PON. Jadi intinya PON adalah untuk melahirkan atlet atlet muda yang nantinya mampu mengisi posisi sebagai atlet elit nasional," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.