Dark/Light Mode

Dalami Wafatnya David Jacobs, Menpora Telepon Kapolda

Sabtu, 29 April 2023 07:46 WIB
Almarhum David Jacobs. (Foto : Ist)
Almarhum David Jacobs. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Dito Ariotedjo turut berduka cita mendalam atas meninggalnya atlet tenis meja Paralympic Indonesia David Jacobs, Jumat (28/4).

Menurut Menpora Dito, David Jacobs adalah salah satu pahlawan olahraga Indonesia yang banyak menorehkan prestasi untuk olahraga Indonesia.       
 
"Kalau tidak salah yang bersangkutan sedang mengurus visa ke Slovenia untuk kepentingan tenis meja juga. Jadi beliau kami anggap sebagai pahlawan karena kehilangan nyawa dalam proses membawa nama harum negara kita," kata Menpora Dito, Jumat (28/4). 

Menpora Dito pun memberi perhatian khusus terkait meninggalnya David Jacobs. Bahkan setelah mendengar kabar David Jacobs meninggal, Menpora Dito langsung menghubungi pihak kepolisian guna melakukan pemeriksaan lebih dalam. 

Baca juga : Kecelakaan Di Stasiun Gambir, Atlet Para Tenis Meja David Jacobs Meninggal

"Saya juga akan datang ke rumah duka setelah proses otopsi terhadap David selesai dilakukan. Tadi kami sudah monitor, saya langsung telepon Pak Kapolda Metro Jaya untuk olah TKP dan didalami kejadian dan kronologinya, ditemukan di stasiun Juanda kalau tidak salah," ucap Dito.

Sosok David Jacobs memang telah membawa harum nama Indonesia di berbagai ajang bergengsi. Dia jadi atlet para tenis meja andalan Tanah Air.

David Jacobs sukses mengukir prestasi kala bermain di nomor individu maupun ganda. Atlet kelahiran Makassar, 21 Juni 1977 itu tercatat telah mengoleksi 13 medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu untuk Merah-Putih dari berbagai ajang bergengsi.

Baca juga : Kuartal I, Lifting Dan Investasi Migas Melonjak

Prestasi terakhir David Jacobs yakni berhasil menembus babak semifinal ajang Paralimpiade Tokyo 2020 (2021). Ia membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia dari pesta olahraga bergengsi tersebut.

Sebelumnya, atlet para tenis meja David Mickael Jacobs dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (28/4). Ia wafat dalam usia 45 tahun.

Atlet dengan prestasi gemilang itu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir rel kereta jalur Gambir-Stasiun Juanda, Jakarta, Kamis (27/4) malam sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.