Dark/Light Mode

Honda Hatchback Avila Bahar Tak Terbendung Di Kelas Kejurnas 1500 ITCR

Senin, 17 Juli 2023 16:55 WIB
Avila Bahar, pembalap Muda Honda Racing Indonesia (Foto: Istimewa)
Avila Bahar, pembalap Muda Honda Racing Indonesia (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Avila Bahar, pembalap Muda Honda Racing Indonesia, menguasai betul semua kekurangan dan kelebihan mobilnya. Apalagi selalu konsisten di setiap balapan. Dia pun sukses  mempertahankan gelar juara Kejurnas ITCR 1500. Tak cuma itu, ia mampu menciptakan hasil sempurna di ISSOM putaran 2 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/7).

Dimulai sejak official practice Jumat (14/7), Avila sudah langsung mencetak waktu terbaiknya. Hal itu berlanjut hingga Sabtu (15/7), mahasiswa vokasi Universitas Indonesia ini kembali menjadi yang tercepat dan merebut pole position.

Di balapan Minggu (16/7), Avila melaju dengan Honda City Hatchback begitu kencang sejak awal. Ia hanya sempat ditempel Ferrel Fadhil. Tapi itu tak berlangsung lama. Hingga jelang finis lomba, Avila melaju begitu kencang dan mencatat perbedaan waktu hingga 5,528 detik dari Ferrel yang finis di posisi kedua, diikuti Benny Santoso di tempat ketiga.

Baca juga : Ganjar Ajak Kades Bersama Perjuangkan Kemakmuran Rakyat

Avila puas dengan pencapaiannya. Ia berharap bisa terus mempertahankan posisi juara itu hingga seri pamungkas.

“Mobil sudah tak ada kendala karena sudah dievaluasi sejak seri pertama Maret lalu. Sebenarnya sejak seri pertama sudah lumayan enak mobilnya. Tapi, setelah dievaluasi lebih enak lagi dan rasanya pas banget dan bisa mencapai performance yang diinginkan,” tutur Avila, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (17/7).

Avila mengaku terus belajar di rumah dari setiap balapan dan dari YouTube balapan-balapan yang ada. Ditambah diskusi yang sering ia lakukan dengan ayahnya, Alvin Bahar, yang dianggap lebih banyak pengalamannya. Sehingga Avila juga jadi tambah mengerti kalau balapan tak sekadar jadi pembalap untuk menang di setiap balapan.

Baca juga : Gelontorkan Ratusan Juta, BTN Tekan Stunting Di Desa Kolbano NTT

“Saya juga ingin meningkatkan tips and trick, bagaimana jika harus mendapat penalty sampai 50 kg seperti yang saya harus jalani di putaran 2 ini. Itu saya banyak bertanya dan belajar dari Papa. Saya juga ingin jadi pembalap yang punya figure lebih baik, knowledge bisa lebih ditingkatkan dan tentu saja tak saja balap. Tapi saya ingin punya sikap yang baik agar kita tak saja dihargai karena menang di balapan, tapi juga cara kita bagaimana menghadapi lawan bicara dengan lebih baik,” tutur Avila.

Tak hanya Avila, kedua pembalap Honda Racing Indonesia yang lain juga sama-sama menunjukkan prestasi gemilang. Atas hal ini, Honda Racing Indonesia memborong gelar juara di putaran 2 ISSOM.

Alvin Bahar yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 3600 Max dengan Honda Civic Type R juga paten di lintasan dengan meraih posisi pertama diikuti Glenn Nirwan di posisi kedua. Demikian juga dengan Nauffal Rafif Busro yang paten di kelas ITCR 1200 dengan meraih posisi pertama. Kita tnggu bagaimana putaran ketiga nanti pada 12-13 Agustus 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.