Dark/Light Mode

Gagal Masuk PON 2024, MPOJ: Bola DKI Perlu Cuci Gudang

Senin, 23 Oktober 2023 13:20 WIB
Tim sepak bola DKI Jakarta bertanding di Stadion Ingub Klender, Jakarta Timur, Sabtu (21/10).
Tim sepak bola DKI Jakarta bertanding di Stadion Ingub Klender, Jakarta Timur, Sabtu (21/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pil pahit dialami tim sepak bola DKI Jakarta. Skuad Ibu Kota itu dipastikan gagal lolos berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh Sumatera Utara. 

Tim PON DKI pada Sabtu (21/10) ditahan imbang oleh Tim Jawa Barat skor 2-2.  Bola DKI perlu cuci gudang.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Ingub Klender, Jakarta Timur, pemain besutan Benyamin Leo Berty itu sudah berjuang habis-habisan. 

Dari data Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ) tim asal DKI bakal tidak lolos PON. Dari hasil pertandingan sebelumnya DKI kalah dengan Banten 1-4 dan hanya menang dengan Kalimantan Tengah 3-1. 

Baca juga : Kualifikasi PON XXI, Tim Sepak Bola DKI Tumbangkan Kalteng 3-1

"Selisih gol dan sudah bisa dipastikan DKI gagal lagi ke PON Sumatera Utara-Aceh, seperti PON Papua," tegas Peneliti MPOJ, Sofwan Sulthon dalam siaran pers Senin (23/10).

MPOJ menilai, buruknya prestasi bola DKI Jakarta lantaran insan sepak bola Jakarta, selalu ribut dan gaduh. 

"ASPROV PSSI DKI hobinya gaduh, ribut dan konflik. Korbannya ya prestasi bola," sindir Sofwan. 

Tragisnya lagi kata dia, Plt Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASPROV PSSI) DKI Jakarta, Eko Setyawan yang ditunjuk oleh PSSI tidak peka terhadap para atlet bola. 

Baca juga : Ganjar Didampingi Mahfud di Pilpres 2024, Poempida: Bismillah, Menang

"Kabarnya Eko kurang konsen mengurus bola, padahal Eko ini Plt Ketua dan dapat SK dari Erick Thohir lho," tuding Sofwan.

MPOJ yang memantau jalannya pertandingan menyebut kalau Eko tidak hadir saat DKI melawan Banten dan Jabar. 

"Inikan aneh, gimana mau menang lha Plt Ketua ASPROV PSSI DKI Jakarta aja tidak datang ke lapangan. Artinya, Eko ini aneh," tegasnya. 

MPOJ melihat para pemain DKI di lapangan seperti dalam tekanan. 

Baca juga : Jelang PON 2024, Wellous Indonesia Dan KONI Gelar Fun Run

"Bola ini selalu jadi  korban para ambisius jabatan. Saat PON Papua juga gitu, tim DKI gagal ke PON. Ini harus ada cuci gudang menyeluruh agar prestasi bola DKI maju," pintanya. 

MPOJ mendesak kepada Eko Setyawan bisa serius dalam memimpin ASPROV PSSI DKI Jakarta. 

"Jangan sampai tim sepak bola putri dan futsal kalah lagi. Dan insan sepak bola Jakarta segeralah ngaca dan jangan menari di atas buruknya prestasi bola," tambah Sofwan.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.