Dark/Light Mode

Terbang Ke China, Ginting Cs Siap Berburu Gelar BWF World Tour Finals 2023

Minggu, 10 Desember 2023 05:47 WIB
Anthony Sinisuka Ginting menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA0894 via Shanghai, ke China. Sabtu (9/12) malam. (Foto :PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA0894 via Shanghai, ke China. Sabtu (9/12) malam. (Foto :PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim bulutangkis Indonesia bertolak ke Hangzhou, China untuk mengikuti ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2023.

BWF World Tour Finals 2023 merupakan turnamen penutup tahun ini bakal berlangsung pada 13-17 Desember mendatang di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China.

Selain menjanjikan poin yang besar, turnamen ini juga menawarkan hadiah fantastis dengan total mencapai 2,5 juta Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 34 Miliar.

Anthony Sinisuka Ginting Cs menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA0894 via Shanghai, Sabtu (9/12) malam. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky memimpin langsung tim ini.

Baca juga : Ginting Dan Jojo Fokus World Tour Finals

"Setelah pulang dari China Masters kemarin, kondisi anak-anak cukup baik. Persiapan juga maksimal. Yang penting mereka bisa jaga kondisi, sehat sampai di sana nanti," kata Rionny.

"Ini poin yang besar bisa mereka dapat, poin yang penting untuk ke depan jadi saya harap bermain sebaik mungkin. Setiap sektor punya peluang dan kemampuan untuk lolos dari grup dan saya mau mereka masuk final dulu" harapnya.

Indonesia meloloskan enam wakil ke BWF World Tour Finals 2023, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (ganda putra) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).

"Tahun ini pastinya saya mau hasil yang lebih baik dari tahun lalu tapi undiannya belum tahu seperti apa jadi mau fokus dulu mematangkan persiapan di sana nanti," ucap Gregoria.

Baca juga : Sambangi Madiun, Istri AHY dan Srikandi Demokrat Gelar Bakti Sosial

"Mau masuk grup manapun pasti sulit karena semua yang main di sini adalah delapan pemain yang bagus semua. Di tahun lalu jadi contoh dan itu juga jadi pembelajaran buat saya," ungkapnya.

Senada dengan Gregoria, Fajar/Rian juga bertekad untuk mendapat hasil yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Di tahun lalu, FajRi terhenti di babak semifinal oleh pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

"Yang pasti senang bisa kembali lolos ke World Tour Finals tapi hasil di pertengahan tahun sampai akhir tahun ini kurang baik jadi semoga kami bisa kembali mendapat hasil yang lebih baik" ujar Fajar.

"Lawan semakin ke sini semakin sulit, dari pertama tidak ada yang mudah jadi kami mau fokus satu demi satu," ungkap Fajar.

Baca juga : Rayakan HUT Ke-78 KAI, PT KAI Daop 1 Jakarta Gelar One Family Fest 2023

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.