Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Nihil Gelar Di BWF World Tour Final
Cipayung Sesumbar Kerja Ekstra Di 2024
Senin, 18 Desember 2023 07:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Nihilnya gelar tim bulutangkis Indonesia di ajang BWF World Tour Finals di Hangzhou, China, perlu menjadi catatan khusus bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Bahkan, Indonesia terancam hilang tradisi emas di setiap even bergengsi.
Menanggapi hal tersebut PP PBSI berkomitmen untuk bekerja ekstra dalam persiapan menuju musim kompetisi 2024 agar mendapatkan pencapaian yang lebih baik. Cipayung – julukan tempat markas PP PBSI berjanji akan melakukan evaluasi.
Baca juga : Fajri Siap Duel Lawan China
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky mengakui bahwa hasil anak asuhnya sepanjang 2023, termasuk di BWF World Tour Finals yang menjadi turnamen akhir musim, belum memuaskan. “Saya sebagai Kabid Binpres akan bekerja ekstra lebih keras untuk mempersiapkan atlet yang akan turun di kejuaraan tahun depan,” tutur Rionny melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu (17/12/23).
Sehubungan dengan World Tour Finals, target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal. “World Tour Finals adalah ujian akhir tahun ini, kami belum berhasil karena hanya dua sektor yang mencapai semifinal. Ditargetkan (sampai) final, ternyata belum mampu tercapai,” imbuh Rionny.
Baca juga : BWF World Tour Finals: Jojo Dan Ginting Masih Sempurna
Niat PBSI untuk mendongkrak prestasi pada 2024 akan dilakukan secara serius, apalagi fase Race to Olympic masih berlangsung hingga awal tahun depan. Rionny dan jajaran lain akan meningkatkan kerja sama demi tercapainya target akbar yaitu meraih medali pada ajang Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
“Saya harap semua tetap semangat, dengan hasil ini saya bisa memicu dan menjadi rapor untuk mengevaluasi dengan sangat serius bagi atlet dan para pelatih,” ujarnya.
Baca juga : Pagi Ini Beraksi Di BWF Tour Finals: Jorji, Ginting Dan Jojo Siap Tempur
Sebelumnya, dua wakil Indonesia, yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putra Jonatan Christie terhenti pada babak semifinal World Tour Finals 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China, Sabtu. Keduanya sama-sama ditundukkan wakil tuan rumah, China. Fajar/Rian dikalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang dalam pertandingan rubber game, dengan skor akhir 20-22, 21-12, 16-21. Sementara Jonatan, dikalahkan Shi Yu Qi dengan dua gim langsung 16-21, 15-21.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya