Dark/Light Mode

Liga Europa

De Rossi Bingung AS Roma Kebobolan Di Markas Feyenoord

Jumat, 16 Februari 2024 08:51 WIB
Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi. (Foto : Ist)
Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi kesal tim Serigala Ibukota hanya meraih satu poin ke markas Feyenoord Roterdam. Apalagi, AS Roma kebobolan oleh pemain bertubuh pendek.

Jumat (16/2/2024) dini hari tadi, AS Roma menyambangi Feyenoord Rotterdam di De Kuip, Rotterdam, Belanda, dalam duel leg pertama play-off fase gugur Liga Europa 2023/2024.

Pertandingan ini mempertaruhkan tiket lolos ke babak 16 besar.

Baca juga : Kejutan Romantis Di Hari Valentine

Laga berjalan relatif seimbang. Feyenoord Rotterdam asuhan Arne Slot tampak percaya diri di hadapan pendukung sendiri, dan berhasil unggul lewat gol Igor Paixao di menit ke-45+1.

Beruntung, Romelu Lukaku menunjukkan keganasannya setelah memanfaatkan umpan silang dari Leonardo Spinazzola di menit ke-67.

Gol Feyenoord menjadi sorotan di laga ini. AS Roma dianggap tak bertahan dengan baik sehingga Paixao, yang cuma punya tinggi 167cm, dengan mudah menyundul bola hasil umpan silang di mulut gawang AS Roma.

Baca juga : Singo Edan Makin Berat Keluar Dari Zona Neraka

Jika melihat dari tayangan ulang, Diego Llorente terpaku dengan lawan yang ada di depannya. Di sisi lain, Leonardo Spinazzola gagal mendeteksi kemunculan Paixao.

“Itu benar-benar kesalahan saya, tidak ada waktu untuk melakukan semua yang ingin kami lakukan dalam latihan dan jika Anda kebobolan gol seperti itu, itu tergantung pelatih,” ujar Daniele De Rossi kepada Sky Sport Italia.

Pelatih asal Italia itu mengomentari cara kebobolan timnya yang menurutnya seharusnya tidak perlu terjadi dan ia bertanggung jawab.

Baca juga : Gibran Dorong Startup Di Bandung Naik Kelas

Daniele De Rossi tidak habis pikir seorang Paixao yang berukuran tubuh lebih pendek, bisa berdiri bebas dan nyaman melakukan sundulan.

“Kami memiliki para pemain yang diperlukan untuk membagi ruang di dalam kotak penalti. Akan lebih baik juga dengan kembalinya Evan Ndicka, kami kebobolan terlalu banyak gol seperti ini (set piece) dan itu pertanda bahwa kami harus memperbaikinya,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.