Dark/Light Mode

Budi Sudarsono: Timnas U-23 Asuhan STY Generasi Emas, Harus Dipertahankan

Senin, 13 Mei 2024 10:01 WIB
Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono (Foto: Istimewa)
Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Legenda sepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia Budi Sudarsono mengungkapkan, komposisi Timnas Indonesia U-23 asuhan pelatih Shin Tae-yong (STY) adalah generasi emas.

Hal ini diungkapkan striker yang dijuluki 'Budigol atau Si Ular Piton' pada acara diskusi sepak bola "94 tahun PSSI Mau Dibawa ke Mana" yang diprakarsai PSSI Pers, di GBK Arena, Sabtu (11/5).

"Pemain Timnas Indonesia U-23 ini juga banyak diisi pemain yang juga memperkuat timnas senior. Menurut saya, komposisi tim ini adalah generasi emas. Mudah-mudahan generasi emas ini ke depannya banyak meraih trofy nantinya," paparnya.

Baca juga : Sudah Berjuang Maksimal, Timnas U-23 Belum Berhasil Tembus Olimpiade Paris

Budi, yang selama 10 tahun memperkuat Timnas Indonesia sebagai juru gedor, juga menilai kombinasi pemain muda yang dimasukkan di tim senior menjadi konsep tim yang bagus.

"Memang membentuk pemain Timnas yang bagus itu dari hasil yang kompetisi yang bagus pula. Kita tahu bersama bahwa kompetisi kita banyak jedanya, sehingga mereka dimatangkan di tim senior di level internasional. Saat diturunkan ke bawa di Timnas U-23 mereka percaya diri, karena sudah ada pengalaman," katanya.

Sementara itu, Sekjen Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI).Souraiya Farina mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan langkah-langkah penunjang sebelum digelarnya Liga 1 Putri. Kompetisi U-13 dan U-15 akan menjadi langkah awal yang akan menjadi fokus sebelum menggelar liga.

Baca juga : Timnas U-23 Belum Berhasil Tembus Olimpiade Paris

Kompetisi kelas usia dipilih untuk memberikan wadah kepada para pemain muda untuk mematangkan diri. Setelah punya pengalaman, diharapkan para pemain sudah siap tampil di level senior.

"Ada rencana strategis sebenarnya. Ditargetkan federasi dan didukung ASBWI agar Timnas Putri bermain Piala Dunia 2035. Juara Asia 2038. Tapi itu nggak mungkin serta merta. Kita bicara kompetisinya, kalau serta merta langsung tanpa mikirin fondasi sama saja kosong," kata Souraiya.

Berdasarkan data, di sepak bola wanita ada 171 klub homogen di seluruh Indonesia. Sebanyak 140 di antaranya coba memenuhi sejumlah aspek lisensi klub.

Baca juga : Timnas U-17 Putri Indonesia Kudu Berisik Di Tengah Lapangan

"Yaitu punya struktur, badan hukum, kepelatihan mumpuni, dan legalitas. Personal juga punya dirtek dan lain sebagainya," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.