Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Waspada. Itulah yang harus dihadapi juara bertahan Italia saat menghadapi Swiss di babak 16 besar Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, malam ini.
Pasalnya, Gli Azzurri -julukan Italia bermain kurang menyakinkan sepanjang babak penyisihan grup. Bahkan, tim asuhan Luciano Spalletti ini sempat terseok-seok, setelah menelan kekalahan dari Spanyol 0-1, kemudian menang atas Albania 2-1 dan imbang atas Kroasia 1-1.
Sedangkan, Timnas Swiss tercatat belum pernah kalah sepanjang gelaran Euro 2024. Mereka bahkan sanggup menahan imbang tuan rumah Jerman 1-1, pada laga terakhir fase grup. Sebelum itu, Swiss menang 3-1 atas Hungaria, serta imbang 1-1 kontra Skotlandia.
Oleh karenanya duel Swiss vs Italia di babak 16 besar diprediksi bakal berjalan menarik. Bukan tidak mungkin La Nati -julukan Swiss dapat kembali mencetak kejutan atas tim unggulan.
Baca juga : Lakers Ingin Buat Sejarah
Tapi, dari catatan pertemuan, Italia sejatinya punya rekor apik atas Swiss. Kubu Azzurri mampu merebut 29 kemenangan dari total 61 pertemuan kedua tim. Bahkan, sejak menang 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 1994 pada Mei 1993, Swiss belum pernah menang lagi atas Italia dalam 9 pertemuan berikutnya.
Terbaru, Italia dan Swiss selalu bermain imbang dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, saat mereka masuk dalam grup yang sama. Sedangkan di Euro 2020, Swiss menelan kekalahan 0-3 dari Italia di babak penyisihan grup, lewat sepasang gol yang dilesakkan Manuel Locatelli, dan tambahan satu gol Ciro Immobile.
Timnas Italia juara bertahan Piala Eropa, saat ini memang belum menunjukkan performa menjanjikan. Akan tetapi kapasitas para pemain mereka tetap patut diwaspadai semua tim. “Tidak ada tim yang senang bertemu Italia, karena kami memiliki sejarah sepak bola yang bagus. Kami adalah juara bertahan, dan tidak akan mudah melawan kami. Pertandingan melawan Kroasia adalah contoh, ambisi kami adalah tampil menyerang di setiap laga, dan hal yang sama akan kami tunjukkan melawan Swiss,” kata penyerang Italia, Stephan El Shaarawy.
Meski demikian dalam sejumlah pertandingan, Timnas Italia juga terbukti tidak mudah untuk menundukkan Swiss. Bahkan La Nati juga menjadi salah satu penyebab Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga : SYL Dituntut 12 Tahun Penjara
Saat itu Italia kalah bersaing di klasemen grup untuk menyabet tiket lolos otomatis, lalu mereka tersingkir di babak playoff. Dalam pertemuan kontra Swiss, Jorginho tercatat 2 kali gagal mencetak gol dari eksekusi penalti di waktu normal.
Timnas Italia diprediksi turun dengan skema 4-3-3. Posisi penyerang masih jadi masalah utama di kubu Gli Azzurri. Pelatih Luciano Spalletti kerap mengganti Mateo Retegui, Gianluca Scamacca, dan Giacomo Raspadori di posisi penyerang tengah. Tapi mereka belum mampu menunjukkan performa impresif.
Sementara itu, kubu Swiss tidak merasa takut dengan siapapun lawan yang akan mereka hadapi dan tidak gentar menghadapi sang juara bertahan, Italia. “Langkah pertama telah dilakukan. Kami menantikan babak berikutnya dan lawan kami berikutnya. Saya harap semua orang memiliki sedikit rasa hormat untuk Swiss sekarang,” kata sang kapten, Granit Xhaka.
Pelatih Swiss, Murat Yakin mengatakan, menghadapi Italia merupakan tantangan berat.
Baca juga : Beberin Kondisi APBN: Sri Mulyani Kasih Kabar Baik, Juga Kabar Buruk
“Kami akan tetap fokus pada diri kami sendiri, tetapi juga harus memastikan bahwa kami siap menghadapi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Italia. Yang membuat mereka berbahaya adalah mereka bisa bermain dengan berbagai cara,” kata Murat.
“Namun, mereka juga akan mengkhawatirkan kami. Kami sedang dalam performa yang baik, tidak mudah ditebak dan akan mencoba untuk keluar sebagai pemenang dalam pertandingan ini,” sambungnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 29 Juni 2024 dengan judul Swiss Vs Italia, Alarm Waspada Buat Gli Azzurri
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya