Dark/Light Mode

Ada Yang Janggal di Balapan Honda Jazz Speed Challange 2019

Selasa, 24 Desember 2019 06:17 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Honda Speed Challange 2019 adalah salah satu Balapan touring roda empat yang diperlombakan di sirkuit sentul dan salah satu slot balapan yang cukup bergengsi serta sangat diminati oleh para pembalap senior sampai pembalap junior.

Honda speed challange memperlombakan 2 kategori di dalam ajang balapan ini, yaitu Honda Jazz Speed Challange (HJSC) dan Honda Brio Speed Challange (HBSC). Dimana HJSC telah memasuki Musimnya yang ke 14 dan HBSC memasuki musimnya ke-7 sehingga dapat dikatakan bahwa Honda Speed Challange adalah salah satu ajang balapan klub event yang sangat diminati para pembalap indonesia.

Honda speed challange pun memang salah satu pengisi slot balapan klub event yang selalu menjadi langganan slot ajang balapan roda empat di sirkuit sentul dikarenakan memiliki banyak peminat serta mendapatkan dukungan dari salah satu pabrikan kendaraan roda empat ternama asal negeri Jepang, yaitu HONDA Prospect Motor.

Baca juga : Ada Hamish Daud dan Dian Sastro di Pertamina Voluntary Days 2019

Jadi Honda Speed Challange pun menjadi balapan bergengsi di sirkuit sentul.  "Kami Tim Bank BJB Delta Garage pun menjadi sangat tertarik terhadap balapan kendaraan roda empat itu dikarenakan alasan tersebut diatas, kami merasa Honda speed challange ini adalah balapan bergengsi karena ada beberapa nama pembalap profesional yang ikut dalam kejuaraan klub event itu. Akhirnya kami pun menjadi peserta di Tahun 2017 sebagai salah satu tim peserta sampai tahun 2019 dan di tahun 2018 kami mendapatkan beberapa prestasi yang cukup baik," ujar Ali Manajer Tim Bank BJB.

Pembalap Avan Abdullah akhirnya mengikuti Kejuaraan Klub event ini mendapatkan gelar juara di kelas Rising star HJSC dan Reyno Romein juara di kelas Rookie HBSC serta dinobatkan sebagai tim Terbaik 2018 di ajang balapan Honda Jazz Speed Challange.

"Prestasi kami di Tahun 2018 sebagai pelecut buat kami untuk terus berkompetisi di klub event ini dan pembalap kami Avan Abdullah untuk mengikuti kelas Master di HJSC dikarenakan HJSC kelas Master adalah kelas yang diisi oleh pembalap nasional serta tim pabrikan.

Baca juga : Pertamina EP Tanggap Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Tim pabrikan adalah tim yang disponsorin oleh pabrikan Nasional kendaraan roda empat Honda Prospect Motor serta dealer mobil Honda. Ada yang menarik dari  kejuaaran Honda Speed Challange di Tahun 2019 ini khususnya di HJSC kelas Master pada seri 4,6 dan 7," ulasnya.

Yang menarik adalah HJSC kelas master seri 4 diwarnai protes dari pembalap tim S racing Fino Saksono terhadap pembalap tim Banteng Motorsport Zharfan Rahmadi karena diduga Zharfan Rahmadi melakukan waving dan menimbulkan polemik dimana jawaban protes fino saksono diterima dan dikabulkan oleh IMI JABAR tetapi selang beberapa waktu keluar putusan panel banding yang menolak protes Fino Saksono sekaligus membatalkan keputusan IMI JABAR.

Hal yang janggal karena keputusan panel banding dibuat oleh badan yang mana levelnya tidak lebih tinggi daripada IMI JABAR dan secara absurd juga tidak membatalkan keputusan IMI JABAR.

Baca juga : Dubes Jepang Jaga Porsi Makan Demi Kesehatan

Kedua putusan ini memiliki sifat saling bertentangan. HJSC pada seri 6 terjadi kecelakaan besar yang menimpa 5 pembalap dan membuat 5 pembalap tersebut tidak bisa melanjutkan balapan.

Pada kecelakaan tersebut diduga akibat pembalap Zharfan Rahmadi dari Tim Banteng Motorsport menabrak (dari belakang) menyundul pembalap dari Tim NRB M. Arief sehingga Promotor menetapkan secara resmi Zharfan Rahmadi bersalah terkait insiden tersebut dan mendapatkan pemotongan poin 25 poin akibat melanggar 2 aturan peraturan balap HJSC pasal 11.11 dan 11.12. 

Pada saat itu posisi klasemen dipuncakin dipimpin oleh Zharfan harus rela tergusur perolehan standing point oleh pembalap Tim Bank bjb Delta Garage Racing Team Avan Abdullah.[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.