Dark/Light Mode

Positif Doping, Iannone Batal Ngaspal di Malaysia

Minggu, 12 Januari 2020 06:19 WIB
Andrea Iannone. (Foto : Istimewa)
Andrea Iannone. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Harapan Andrea Iannone mengaspal dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia 2-4 dan 7-9 Februari, bersama Aprilia Racing, pupus sudah. Pasalnya, sampel B urine pebalap asal Italia itu juga positif doping.

Pebalap berjulukan The Maniac ini dipastikan absen. Hasil sampel B itu dipublikasi Federasi Balapan Motor Internasional (FIM), kemarin. Sampel B ini adalah pembanding dari hasil urine sampel A yang diambil seusai balapan di Malaysia, 3 November 2019.

Baca juga : Masih Ributin Ucapan Natal, Kapan Majunya Bangsa Ini?

Kala itu, hasil urine Iannone terbukti mengandung steroid anabolic andogenik bernama drostanolone. Pihak Iannone gerak cepat. Melalui pengacara Antonio de Rensis didampingi dengan dr Alberto Salomone, langsung menggelar konferensi pers. Kubu Iannone mencoba meyakini, jagoannya tidak menggunakan doping, tapi terkontaminasi makanan.

“Kontra analisis harus membuktikan adanya metabolit sebesar 1,150 nanogram per mililiter, jumlah yang sedikit, mengingat pebalap berada di Asia lebih dari satu bulan,” ungkap de Rensis dikutip Corsedimoto.

Baca juga : Kasus Doping, Nasib Iannone Ditentukan 7 Januari

Rensis pun menyebut Iannone kemungkinan terkontaminasi saat menjalani Tur Asia, di Thailand, Jepang, Australia, dan Malaysia selama Oktober dan awal November 2019.

The Maniac masih punya harapan. Ia bisa meminta kontra analisis pada sampel B. Caranya, dengan mengajukan argumen kepada Komisi Disiplin Internasional (CDI) dalam 45 hari. Jika argumen Iannone tak diterima, ia bisa naik banding ke Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS) Lausanne di Swiss. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.