Dark/Light Mode

Dicemarkan Vigit Waluya

Persija Jakarta Akan Ambil Jalur Hukum

Jumat, 25 Januari 2019 21:15 WIB
Chief Operations Officer (COO) Persija Jakarta, Rafil Perdana  (tengah) didampingi kuasa hukum Malik Bawazier (kiri) dan Diky Soemarno (kanan) di Gedung Official 8 Jakarta, Jukat (25/1). (Foto: Wuryanto/ Rakyat Merdeka)
Chief Operations Officer (COO) Persija Jakarta, Rafil Perdana (tengah) didampingi kuasa hukum Malik Bawazier (kiri) dan Diky Soemarno (kanan) di Gedung Official 8 Jakarta, Jukat (25/1). (Foto: Wuryanto/ Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chief Operations Officer (COO) Persija Jakarta, Rafil Perdana, angkat bicara setelah timnya dicatut oleh tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo. Vigit menyebut bahwa juara Liga 1 dan Liga 2 sudah disetting.

Terkait hal itu, Rafil mendesak Vigit untuk mengklafirikasi pernyataannya dan meminta maaf. Rafil menjelaskan bahwa apa yang dikatakan Vigit jelas-jelas sangat melukai hati pemain Persija yang sepanjang musim 2018 telah mencurahkan segenap tenaga dan energinya untuk bekerja keras dalam memenangkan pertandingan demi pertandingan.

Terlebih, The Jakmania, mereka bahkan rela mengeluarkan effort yang lebih. "Kami berpendapat perkataan itu menimbulkan stigma negatif di masyarakat dan merugikan klub kami. Kalau dia mengatakan klub yang main di awal dan akhir sebagai tuan rumah bisa disetting sebagai juara, mari kita review lagi jadwal pertandingan Persija pada Liga 1 tahun 2018," kata Rafil di Jakarta Jumat (25/1).

Baca juga : Ke Jakarta Aku Kan Kembali

"Persija Jakarta menyatakan sangat tidak bisa menerima dan tidak bisa mentolerir atas adanya pernyataan yang disampaikan Vigit sekaligus adanya pemberitaan mengenai hal tersebut," tambahnya. 

Sementara itu, Kuasa Hukum Persija, Malik Bawazier, mengungkapkan, kata-kata dan asumsi yang telah dikeluarkan oleh Vigit merupakan suatu missleading information. sekaligus merupakan pembohongan terhadap publik.

"Bahwa jelas secara yuridis pernyataan Vigit yang bersifat tendensius tersebut jelas dapat dikwalifisir merupakan suatu dugaan tindak pidana fitnah, pencemaran nama baik dan serangkaian perbuatan dan atau tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE.

Baca juga : Persija Datangkan Abdumuminov Dari Uzbekistan

Maka untuk itu apabila dalam waktu dekat tidak ada permohonan maaf dan sekaligus koreksi dari Vigit. Maka kami akan menempuh jalur hukum," kata Malik.

Sebelumnya, Vigi Waluyo buka-bukaan soal juara settingan yang sempat ditudingkan ke Persija Jakarta dan laga settingan yang ditudingkan ke PSMP Mojokerto Putra. Dia mengungkapkan ciri-ciri tim yang di-setting menjadi juara.

Vigit mengakui bahwa memang ada tim yang di-setting untuk menjadi juara. "Kuncinya di penjadwalan dan perwasitan. Kalau memang jadwalnya yang bermain kandang di awal dan akhir tentunya bisa kita lihat," tutup Vigit. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.