Dark/Light Mode

Lima Hari Diisolasi, Tim All England Terus Dipantau Dokter

Kamis, 19 Maret 2020 15:53 WIB
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. (Foto : PBSI)
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim All England 2020 sudah memasuki hari kelima isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung. Kelompok pertama menjalani isolasi sejak Minggu (15/3) malam. Sedangkan kelompok kedua mulai isolasi pada Selasa (17/3) malam. Kondisinya terus dipantau dokter.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa mulai hari ini tim sudah ada yang latihan di lapangan terpisah. Mulai tanggal 19 Maret 2020, tim All England berlatih di enam lapangan di pelatnas. Jam latihan telah diatur masing-masing pelatih tiap sektor.

Baca juga : All England, Kevin/Markus Ngebet Pertahankan Gelar

"Atlet yang pulang dari All England latihannya terpisah dari atlet yang lain, lapangan yang dipakai juga terpisah. Begitu pula dengan pemakaian gym, akan diatur dan tetap dikontrol dokter dan bagian logistik. Akan lebih diperhatikan kebersihannya, alat-alat yang habis dipakai juga akan disemprot disinfektan," komentar Susy yang juga tengah menjalani isolasi mandiri sepulangnya dari Birmingham, Inggris seperti dilansir laman resmi PBSI.

Susy juga memberikan update terkini seputar kondisi Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dkk yang telah beberapa hari menjalani isolasi mandiri. Tim dokter rutin meninjau atlet ke asrama tempat mereka diisolasi untuk mengecek suhu tubuh dan kondisi atlet serta tim ofisial yang baru kembali dari Birmingham.

Baca juga : Anies Pastikan Terus Pantau Potensi Penularan Corona

"Sampai hari ini hasil laporan dari tim dokter semua dalam kondisi baik. Pokoknya semua tak lepas dari pantauan dokter," ujar Susy.

Susy juga berharap semua atlet bisa tetap menjaga kesehatan dan kondisi di tengah kondisi seperti ini. Saat ini lebih dari 15 turnamen internasional bahkan nasional sudah dibatalkan akibat wabah Covid-19. Susy memandang bahwa kondisi tanpa turnamen ini tidak mempengaruhi atlet.

Baca juga : Kasasi Ditolak, Adik Zulkifli Hasan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara

"Harusnya tidak terpengaruh ya, karena jadinya kan cuma tidak ada pertandingan, karena situasi yang kurang kondusif. Keselamatan dan kesehatan lebih diutamakan. Saya sendiri memang belum pernah mengalami masa seperti ini. Zaman saya dulu beda lagi situasinya, pernah mau ikut turnamen di saat Perang Teluk, jadi kalau mau berangkat tanding harus muter-muter cari rute tidak boleh melewati Timur Tengah," cerita Susy.

Saat ini tim All England tidak hanya dipantau oleh dokter tapi juga ahli gizi. Asupan makanan dan vitamin atlet betul-betul dijaga. Tak hanya atlet, seluruh tim ofisial yang kembali dari All England termasuk pelatih, fisioterapis hingga ahli pijat juga mendapatkan perhatian khusus dalam hal pantauan medis dan nutrisi selama masa isolasi mandiri. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.