Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kejuaraan Dunia Junior, Indah Ingin Husnul Khatimah

Kamis, 4 Juni 2020 10:14 WIB
Indah Cahya Sari. (Foto : Istimewa)
Indah Cahya Sari. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka -  Meski penyelenggaraan World Junior Championships 2020 (WJC) harus diundur, tak menyurutkan pemain spesialis ganda campuran, Indah Cahya Sari Jamil merebut gelar juara.

Indah berharap mampu membawa pulang medali emas dari kejuraan tertinggi level junior tersebut. Sebab ini adalah kali terakhir Indah ikut kejuaraan junior dunia badminton.

Imbas wabah Covid-19, WJC yang semula akan digelar pada 28 September-11 Oktober di Auckland, Selandia Baru, bergeser menjadi 11-24 Januari 2021.

Baca juga : Cegah Mata-mata, AS Ingin Pulangkan Mahasiswa China

Indah sendiri sejauh ini sudah dua kali ambil bagian dari turnamen ini. Pada tahun 2018, atlet kelahiran Makassar tersebut berhasil merebut medali emas sektor ganda campuran, bersama Leo Rolly Carnando. Kemudian di tahun 2019, Leo/Indah membawa pulang medali perak.

Di tahun yang sama, Indah bersama tim junior Indonesia lainnya juga sukses merebut Piala Suhandinata untuk yang pertama kalinya.

“Inginnya tahun ini bisa juara. Kan ini tahun terakhir juga buat saya. Pengen penutupan yang baik, insya Allah. Tapi tetap fokus step by step. Walaupun harus tertunda karena wabah ini, nggak apa-apa. Hitung-hitung persiapan saya lebih panjang,” kata Indah di laman resmi PBSI.

Baca juga : PBSI Bersyukur Kejuaraan Dunia Junior 2020 Mundur

Berbicara soal peluang, Indah mengaku cukup waspada dengan calon lawan yang akan dihadapinya. Beberapa pemain bagus dikatakan Indah sudah banyak bermunculan dari berbagai negara.

“Peluangnya ada, tapi nggak gampang juga. Kemarin di turnamen terakhir German dan Belanda juga lawannya ada yang alot. Padahal itupun Tiongkok belum ada yang ikut tanding di sana. Jadi belum tahu, Tiongkok ada pemain baru lagi atau gimana. Yang penting persiapan saya sendiri harus bagus. Soal partner juga kan belum tahu, tergantung pelatih nanti gimana, saya ikut aja. Terakhir main setelah Leo naik ke usia senior, saya berpasangan sama Teges (Satriaji Cahyo Hutomo),” jelas Indah.

Teges/Indah melakukan debutnya pada Februari lalu di turnamen Austrian Open 2020. Meski bermain di level turnamen senior, mereka mampu tampil baik dan mencapai babak perempat final.

Baca juga : 30 Kelurahan Di Kota Bekasi Boleh Gelar Shalat Idul Fitri

Setelah itu Teges/Indah berhasil mencetak prestasi dengan merebut dua gelar juara pada Dutch Junior International 2020 dan German Junior 2020, Maret lalu. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.