Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Piala AFF, Indonesia Vs Thailand

Pelatih Indra Sjafri Sudah Tahu Kelemahan Thailand

Senin, 25 Februari 2019 18:42 WIB
Garuda Muda yakin meraih kemenangan lawan Thailand  di final Piala AFF U-22. (Foto : PSSI.org)
Garuda Muda yakin meraih kemenangan lawan Thailand di final Piala AFF U-22. (Foto : PSSI.org)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri berharap Indonesia dapat kembali mengulang prestasi di Asia Tenggara. Tinggal selangkah lagi, pria asal Sumatera Barat itu membawa Timnas U-22 meraih gelar juara di Piala AFF U-22 2019.

Garuda Muda saat ini telah sampai di babak final dan akan berhadapan dengan Thailand U-22 di Stadion Olimpic, Phnom Penh, Selasa (26/2) pukul 18.30 WIB.

Tim Gajah Putih menyusul ke final usai mengalahkan tuan rumah Kamboja melalui tendangan adu penalti 5-3. Pertandingan antara Thailand dan Kamboja berjalan ketat sejak menit awal. Kamboja yang bertindak sebagai tuan rumah mampu memberikan perlawanan kepada tim unggulan tersebut hingga waktu normal.

Baca juga : Hore! Garuda Muda Lolos Ke Final Piala AFF

Sebelum membawa Timnas U-22 ke final, Indra terlebih dulu pernah merasakannya ketika menukangi Timnas Indonesia U-19 pada 2013. Ketika itu, pada babak semi-final Indonesia U-19 berhasil menjungkalkan Timor Leste dengan skor 2-0. Kemudian, pada laga final Evan Dimas dan kawan-kawan mampu menaklukkan Vietnam lewat adu penalti, skor 7-6.

Dari skuat saat itu, yang masih masuk dalam timnas U-22 saat ini adalah Awan Setho Raharjo dan Dimas Drajad. "Mudah-mudahan ini bukan sekadar final saja. Semoga Indonesia bisa menjadi juara dan piala kedua bagi saya," kata Indra Sjafri.

Indra mengaku sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan Thailand. Pada babak semifinal melawan tuan rumah Kamboja, ia menyaksikan pertandingan yang berjalan selama 120 menit itu. Menurutnya, Thailand tak perlu diistimewakan karena menurutnya, tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan.

Baca juga : Macan Kemayoran Tembus Perempat Final

"Dari awal turnamen, saya bilang semua tim yang ikut di turnamen ini kualitasnya semakin merata. Thailand kami sering bertemu dan sudah sama-sama tahu kekuatan masing-masing. Kemarin saya melihat permainan mereka selama 120 menit ya mudah-mudahan besok kami bisa antisipasi," ucapnya.

Timnas Indonesia U-22 memukai turnamen sedikit kesulitan. Laga perdana nelawan Myanmar, Garuda Muda ditahan imbang 1-1. Pada laga kedua, Timnas U-22 kembali bermain imbang, kali ini melawan Malaysia dengan skor 2-2. Beruntung, pada laga pamungkas Grup B, Indonesia sukses mempecundangi Kamboja dengan skor 2-0.

Menurut Indra permainan terus mengalami peningkatan dari laga ke laga. "Sebenarnya performa tim kita belum maksimal. Makanya sebelum saya berangkat ke Kamboja saya susun periode persiapan dimana peaknya nanti di final," ucap Indra. "Kami terus berkembang dari pertandingan ke pertandingan. Semoga pada babak final nanti, itu adalah penampilan puncak kami," tegas Indra. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.