Dark/Light Mode

Peringati 70 Tahun Hubungan Moskow-Jakarta

Museum Istiqlal Suguhi Geliat Muslim Di Rusia

Rabu, 27 Februari 2019 10:30 WIB
Dubes Lyudmila Vorobieva (kanan) melihat hasil jepretan yang dipajang dalam pameran foto bersama Rushan Hazrat Abbyasov (kiri) dan Menag Lukman Hakim Saifuddin, kemarin. (Foto : Istimewa).
Dubes Lyudmila Vorobieva (kanan) melihat hasil jepretan yang dipajang dalam pameran foto bersama Rushan Hazrat Abbyasov (kiri) dan Menag Lukman Hakim Saifuddin, kemarin. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan bilateral Indonesia-Rusia memasuki tahun ke-70. Untuk memperingatinya, Dewan Mufti Rusia bersama Direktorat Bimas Islam Kementerian Agama Indonesia dan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menggelar pameran foto di Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal, TMII pada 26 Februari - 18 Maret 2019. Temanya: “Islam Tradition in Russia” (Tradisi Islam di Rusia).

Pameran diresmikan Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia Rushan Hazrat Abbiyasov bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dan Menteri Agama Lukman Saifuddin. Acara juga dihadiri Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin serta perwakilan dari negara-negara sahabat.

Dubes Vorobieva senang bisa menyaksikan pameran foto pertama yang mengangkat tradisi masyarakat Islam di Rusia. “Pameran ini untuk menambah erat kedekatan dua negara yang terjalin sejak zaman Soekarno,” ujar Dubes Vorobieva.

Baca juga : Menhub Bentuk Tim Investigasi

Hingga saat ini, lanjutnya, hubungan diplomatik kedua negara masih cukup baik, termasuk dalam urusan kehidupan beragama. “Tidak lupa kami sampaikan salam dari para pemimpon Muslim dan 25 juta Muslim di Rusia untuk saudara kami di Indonesia,” ujar Abbiyaso dalam pidatonya.

Menurut Abbiyaso, pameran tersebut memperkenalkan kehidupan Muslim di Rusia yang multietnik dan multikultural. Islam merupakan agama terbesar kedua yang dianut di Rusia setelah Kristen Orthodoks. 15-20 persen dari total penduduk di sana adalah penganut agama Islam.

Rusia memiliki masjid terbesar di Eropa. Masjid Akhmad Kadyrov. Dibangun dengan gaya arsitektur Utsmaniyah di ibukota Chechnya, Grozny. Negara Beruang Putih juga menjadi negara dengan masjid terbanyak di Eropa. Data resmi dari Federasi Rusia mencatat jumlah masjid saat ini mencapai 6.790 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 2.000 – 3.000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 2.500.

Baca juga : Wisata Non Bali Unjuk Gigi Dalam Danish Travel Show

Pada kesempatan itu Menag Lukman mengharapkan pameran foto mengenai tradisi Muslim di Rusia dapat menjadi sarana pembelajaran dalam menyikapi perbedaan bagi Indonesia maupun Rusia. “Saya menyambut baik pameran foto mengenai tradisi umat Muslim di Rusia. Pameran ini dapat memperkenalkan budaya Muslim Rusia kepada masyarakat Indonesia,” ujar Lukman.

“Saya mengharapkan kedua negara terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang di masa mendatang,” kata dia.

Melalui pameran tersebut, lanjut dia, Indonesia dapat mengambil peran dalam melestarikan kebudayaan Islam yang berkembang di Rusia maupun dunia. Ia melanjutkan kebudayaan Islam selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Baca juga : Menlu Iran Mundur Lewat Instagram

“Tidak ada kebudayaan yang statis, karena kebudayaan hakikatnya bagaimana manusia menyerap dan melestarikan nilai kebajikan yang memiliki kemaslahatan dan umat manusia menjalankan perannya,” kata dia.

Usai acara potong pita peresmian pameran foto, Dubes Vorobieva bersama Menag Lukman dan Abbiyasov berkeliling melihat sejumlah karya yang dipajang. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.