Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Swiss Open 2021

Ini Evaluasi Nova Widianto Tim Ganda Campuran Indonesia

Jumat, 5 Maret 2021 05:59 WIB
Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto. (Foto: PBSI)
Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto. (Foto: PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada turnamen bulutangkis Yonex Swiss Terbuka 2021, Tiga wakil Indonesia di nomor ganda campuran tidak mampu unjuk gigi. Hasilnya pun tidak seperti yang diharapkan.

Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto mengungkapkan hasil evaluasi terhadap penampilan anak didiknya setelah kekalahan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada babak kedua, Kamis (4/3).

Turnamen yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Rinov/Pitha kalah straight game, 18-21, 16-21 dari Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa. Pasangan India ini juga yang menghentikan langkah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak pertama, Selasa (2/3), dengan hasil 21-18, 21-10.

Baca juga : Setahun Buron, KPK Yakin Harun Masiku Masih di Indonesia

Nova mengatakan permainan Rinov/Pitha sebetulnya sudah benar. Sayangnya, wakil Merah-Putih ini banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. "Rinov/Pitha secara main sudah benar, tapi saat posisi unggul atau imbang, mereka malah banyak membuang poin dari servis. Banyak juga bola-bola yang tidak seharusnya mati," ungkap Nova.

Nova menambahkan dari situ, mereka langsung blank. Pola permainannya jadi berubah. Rinov sendiri belum bisa mengontrol antara ketenangan dan kecepatan kaki.

Ia mengatakan faktor penyebab kekalahan Hafiz/Gloria dari pasangan India tersebut. Salah satunya adalah permainan Hafiz/Gloria yang mudah diantisipasi lawan.

Baca juga : Mutasi Covid Asal Inggris Belum Ada Di Indonesia

Pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso  juga harus mengakui keunggulan lawan, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Pada babak pertama, Adnan/Mychelle dengan skor 13-21, 12-21 dari unggulan kelima asal Malaysia tersebut.

Nova menilai Adnan/Mychelle sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengalahkan pemain unggulan. Hanya saja mereka kurang yakin akan hal itu.

"Kalau Adnan/Mychelle, saya mendapat evaluasi dari Aryono yang mendampingi di lapangan. Lawannya memang unggulan kelima, tapi mereka banyak mati sendiri saat bola mudah," ujar Nova. [WUR]

Baca juga : Naomi Lolos 16 Besar, Barty WO Di Nomor Ganda Putri

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.