Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warga Asing Dilarang Datang Ke Jepang Buat Nonton Olimpiade Tokyo

Minggu, 21 Maret 2021 09:35 WIB
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (di layar) memberikan pidato pembukaan, sementara Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike (di layar kiri) mendengarkan, pada pertemuan lima pihak Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Pertandingan dengan presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons, Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan Menteri Olimpiade Jepang Tamayo Marukawa di Tokyo, Jepang 20 Maret 2021. [Foto: Yoshikazu Tsuno / Pool via Reuters]
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (di layar) memberikan pidato pembukaan, sementara Presiden Komite Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike (di layar kiri) mendengarkan, pada pertemuan lima pihak Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Pertandingan dengan presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons, Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan Menteri Olimpiade Jepang Tamayo Marukawa di Tokyo, Jepang 20 Maret 2021. [Foto: Yoshikazu Tsuno / Pool via Reuters]

RM.id  Rakyat Merdeka - Penonton dari luar negeri tidak akan diizinkan memasuki Jepang, selama Olimpiade musim panas ini. Keputusan ini diambil Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, di tengah kekhawatiran penyebaran virus Corona.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah lima pihak, termasuk Kepala Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike, menggelar pertemuan. "Sangat disayangkan," kata Koike, tentang keputusan itu kepada wartawan, setelah pertemuan, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga : Kubu AHY Tidak Datang, Sidang Gugatan Jhoni Allen Ditunda

Sementara tiket Olimpiade dan Paralimpiade yang telah dibeli warga dari luar Jepang, akan dikembalikan.

Keputusan ini, lanjut Koike, tak dapat dihindari. Mengingat, prioritas utama penyelenggaraan Olimpiade yang sukses adalah kesehatan para atlet dan masyarakat Jepang.

Baca juga : BGS: Kita Ngetesnya Kurang Banyak

Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus. Sementara Paralimpiade dari 24 Agustus hingga 5 September.

Terkait hal ini, pada Sabtu waktu setempat, kantor berita Kyodo juga melaporkan, Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 cenderung melarang para sukarelawan asing membantu selama Olimpiade.

Baca juga : Andien Dapat Pelajaran Dari Kejadian HP Mati Total

Sebelumnya, berbagai jajak pendapat yang digelar media menunjukkan, mayoritas warga Jepang khawatir bila warga luar ikut menonton Olimpiade dengan datang langsung ke Jepang, di saat negara itu berjuang melawan pandemi gelombang ketiga.

Hingga beberapa sumber pada awal Maret mengatakan Reuters, pemerintah Jepang telah menyimpulkan, tidak akan mengizinkan warga luar negeri menonton di Jepang. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.